Bakso merupakan hidangan favorit berbagai kalangan di Indonesia. Rasanya yang khas, ditambah dengan kehangatan kuah bakso yang memberikan sensasi kenikmatan bagi para penikmatnya.
Dalam Surat Keputusan Kepala Badan POM RI No. HK.00.05.52.4040 tentang Kategori Pangan, Bakso daging adalah produk yang diperoleh dari campuran daging ternak (kadar daging tidak kurang dari 50%) dan pati atau serealia dan bumbu-bumbu, dalam kondisi matang. Biasanya berbentuk bulat. Daging yang digunakan dapat berupa daging sapi, ayam, babi atau daging lainnya dengan menyebut jenis dagingnya; serta dapat mengandung bagian bukan daging seperti urat dan hati. Selain daging, bakso juga dapat dibuat dari ayam atau ikan, sehingga kemudian dikenal dengan sebutan bakso ayam atau bakso ikan.
Daging merupakan bahan baku penting dalam pembuatan bakso. Protein di dalam daging berperan sebagai pengikat, sekaligus sumber protein. Selain itu, adapula bahan pengisi berupa tepung pati sebagai pengikat air.
Selain itu, seringkali ditambahkan juga garam dan penguat rasa. Garam juga berfungsi untuk melarutkan protein. Umumnya, garam yang digunakan dalam pembuatan bakso, berkisar antara 5 hingga 10%.
Karena terbuat dari daging, bakso sesungguhnya memiliki umur simpan yang pendek. Untuk mengatasi hal tersebut, beberapa oknum pedagang melakukan tindakan tidak terpuji dengan menambahkan boraks (bahan kimia berbahaya yang dapat menyebabkan kanker). Keadaan ini sangat mengkhawatirkan, sehingga kemudian banyak orang yang menghindari bakso.
Konsumen tetap dapat merasakan kelezatan bakso dengan cara yang lebih menyehatkan. Kini kita dapat mengolah bakso sendiri di rumah. Sangat merepotkan? Tidak, karena di pasaran telah tersedia bakso beku.
Bakso beku dari perusahaan terkemuka diolah menggunakan standar mutu yang ketat. Selain itu, bahan baku yang digunakan juga memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan RI.
Teknologi pembekuan berkembang pesat dewasa ini. Metode tersebut dianggap sebagai cara paling baik untuk memperpanjang umur simpan produk pangan, sekaligus dengan tetap mempertahankan nilai gizi dan juga mutu sensori produk.
Tips memilih bakso beku
Di pasaran, banyak sekali tersedia produk bakso beku. Untuk memperoleh bakso beku yang terbaik, berikut adalah beberapa tipsnya:
- Pilih produk bakso beku yang memiliki nomor registrasi dari Badan POM RI.
- Baca label, termasuk komposisinya.
- Simpan bakso beku pada suhu yang dianjurkan pada label.
- Sajikan bakso sesuai dengan petunjuk yang tertera pada label.
Nah, dengan tersedianya bakso beku, tentu konsumen dapat menikmati hidangan hangat tersebut dengan cara yang lebih praktis. Dan yang terpenting, hidangan bakso tersebut aman untuk disajikan bagi seluruh anggota keluarga.
Foto oleh SartenPorElMango: https://www.pexels.com/id-id/foto/makanan-piring-makan-malam-hidangan-10977258/
