Selama 9 bulan, makanan yang ibu makan merupakan bahan bakar untuk ibu dan bayi. Setelah melahirkan, fungsi makanan yang ibu makan juga sama pentingnya, karena membantu proses pemulihan dan memberikan energi yang ibu butuhkan untuk merawat si kecil.
Seberapa banyak ibu nifas harus makan?
Diawal masa nifas, kabutuhan kalori ibu adalah sekitar 2.150-2.250 kkal. Jika Anda menyusui maka kebutuhan kalori bertambahh 330 kkal pada bulan pertama dan 400 kkal pada 6 bulan kedua. Kebutuhan kalori berbeda jika Anda masuk ke dalam kategori kurus (underweight), dan memiliki aktivitas fisik lebih dari 45 menit sehari. Untuk mengetahui ebutuhan kalori Anda, maka sebaiknya konsultasikan pada ahlinya ya Bu!
Meskipun kini ibu tidak lagi ‘makan untuk dua orang’ namun, tubuh masih membutuhkan banyak gizi untuk mengoptimalkan proses pemulihan.
Protein: pangan seperti kacang-kacangan, seafood, daging, telur, tempe, tahu kaya akan protein yang sangat membantu proses pemulihan pascapartum. Ibu nifas dan menyusui membutuhkan 4 porsi protein nabati dan 3 porsi protein hewani dalam 1 hari
Kalsium: ibu nifas dan menyusui membutuhkan 1.200 mg kalsium setiap hari. konsumsilah susu dan prosuk olahannya untuk mencukupi kebutuhan kalsium.
Zat besi: zat besi adalah mineral kunci untuk membuat sel darah merah, khususnya jika ibu nifas mengalami kehilangan banyak darah saat proses melahitkan. Daging merah dan daging unggas kaya zat besi, begitu juga tahu dan kacang-kacangan. Ibu perlu 15018 mg zat besi dalam sehari.
Selain itu, jangan lupa penuhi kebutuhan cairan tubuh ya Bu! Ibu menyusui direkomendasikan untuk mencukupi cairan tubuhnya minimal 8 gelas sehari.
Sumber:
Peraturan Menteri Kesehtan Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2014 Tentang Pedoman Gizi Seimbang
Peraturan Menteri Kesehtan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2019 Tentang Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan untuk Masyarakat Indonesia
Foto oleh Valeria Boltneva: https://www.pexels.com/id-id/foto/daging-panggang-dengan-sayur-jari-wanita-hijau-di-atas-piring-keramik-putih-1247677/
