Saat hamil, ibu membutuhkan zat gizi yang jumlahnya lebih banyak dibanding saat dalam keadaan normal (tidak hamil). Oleh karena itu saat hamil, bumil harus memperhatikan asupan gizinya karena akan memengaruhi Kesehatan ibu dan janin.
Mengonsumsi makanan bergizi dan seimbang adalah kunci untuk memenuhi kebutuhan gizi ibu saat hamil. Untuk memastikan bahwa asupan ibu sudah tepat, ibu bisa memeriksakan Kesehatan ibu serta perkembangan janin secara rutin. Jika janin tumbuh dan berkembang optimal maka ibu tidak perlu khawatir.
Tak sedikit ibu yang merasa kurang yakin terhadap apa yang dikonsumsinya sehingga merasa perlu untuk menambah asupan gizi dari konsumsi suplemen kehamilan. Ada juga ibu-ibu yang merasa wajib minum susu untuk mendukung kesehatan janin.
Perlukah suplemen kehamilan?
Suplemen kehamilan dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi yang dibutuhkan selama kehamilan, namun setiap ibu memiliki alasan yang berbeda. Ada ibu yang memang kondisi tubuhnya kekurangan vitamin dan mineral, ibu yang sedang hamil kembar, hingga ibu yang vegetarian ada ibu yang mual muntah hebat atau hipermesis gravidarum sehigga tak ada makanan yang bisa di makan.
Jika seperti ini, maka konsumsi suplemen kehamilan dapat membantu. Suplemen kehamilan dapat memenuhi gap atau celah gizi yang tidak bisa ibu penuhi dari hanya mengonsumsi makanan.
Jenis vitamin yang sangat disarankan untuk dikonsumsi ibu hamil adalah asam folat. Asam folat sangat dibutuhkan saat akan merencanakan kehamilan hingga usia kehamilan memasuki 12 minggu. Asam folat terkandung pada berbagai bahan pangan seperti sayuran berdaun hijau dan kacang-kacangan. Namun sangat sulit memenuhi kebutuhan asam folat yang tinggi pada bumil jika hanya dari makanan. Sebanyak 400 mcg asam folat harus dipenuhi bumil dalam sehari, dan hal itu bisa diatasi dengan mengonsumsi suplemen asam folat. Bumil juga perlu zat besi untuk mencegah anemia, vitamin D untuk menyerap kalsium agar tulang dan gizi sehat, vitamin B12 untuk pembentukan sel darah merah dan perkembangan serta fungsi otak pada janin. Juga vitamin A untuk pembentukan jantung, mata dan sistem imun pada bayi.
Perlukah minum susu?
Di dalam susu terkandung aneka jenis zat gizi makro dan mikro yang bumil butuhkan, seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral.
Protein sangat penting untuk pembentukan otot, tulang dan jaringan pada janin. Kebutuhan protein meningkat pada trimester 2 dan 3, jadi ibu hamil harus memperhatikan asupan protein di masa ini.
Kalsium adalah salah satu zat gizi yang sangat bumil butuhkan terutama untuk proses pembentukan tulang dan gigi janin. Dengan minum susu atau produk olahannya, bumil dapat memenuhi kebutuhutan tubuh akan kalsium dengan mudah.
Sumber:
- https://kidshealth.org/en/parents/moms-nutrients.html
- https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/pregnancy-week-by-week/expert-answers/pregnancy-and-lactose-intolerance/faq-20119824
Foto oleh Thiago Borges dari Pexels