Konsumsi pepaya muda atau pepaya belum matang kabarnya bisa meningkatkan produksi air susu ibu (ASI). Benarkah demikian?
Buah pepaya muda mengandung enzim proteolitik papain dan chymopapain, namun enzim tersebut hilang setelah buah matang. Sebenarnya masyarakat India, Melanesia dan Angola mengolah pepaya muda untuk dikonsumsi sebagai laktogogum. Laktagogum adalah obat atau senyawa yang dapat meningkatkan atau memperlancar pengeluaran air susu. Padahal dalam situs National Library of Medicine disebutkan, tidak ada percobaan klinik ilmiah yang membuktikan bahwa pepaya muda dapat meningkatkan produksi ASI.
Namun, ada beberapa penelitian di Indonesia yang berhasil membuktikan bahwa konsumsi buah pepaya muda dapat meningkatkan produksi ASI. Dalam Jurnal Kesehatan Prima Nusantara Bukittinggi (2018,) kandungan polifenol dan steroid yang banyak terdapat pada pepaya muda mempengaruhi reflek prolaktin untuk merangsang alveolus yang bekerja aktif dalam pembentukan ASI. Polifenol juga mempengaruhi hormon oksitosin yang akan membuat ASI mengalir lebih deras dibandingkan dengan sebelum mengkonsumsi buah pepaya. Hal yang sama juga diungkap dalam Strada Jurnal Ilmiah Kesehatan (2020) yang menyebutkan bahwa kandungan saponin dan alkaloid yang ada pada pepaya muda dapat meningkakan aktivitas hormon oksitosin pada sel mioepitalia yang ada di sekitar alveoli dan duktus. Senyawa alkaloid bertindak agonis di saluran kelenjar susu yang aktivitasnya sinergis dengan hormon oksitosin dalam menyekresikan susu. Sehingga menyebabkan peningkatan produksi susu.
Nah, jadi memang benar konsumsi buah pepaya muda dapat meningkatkan produksi ASI Bu! Sebaiknya konsumsi buah pepaya muda setelah diolah ya, seperti dikukus, direbus atau dibuat tumisan.
Sumber:
- Comparison Of Effectiveness Benefits Of Providing Young Papaya Fruit Extract And Breast Care For Normal Postpartum Mother’s Breast Milk Production: Systematic Review. 2020. Strada Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol.9 No.2 November 2020
- Peningkatan Produksi ASI dengan Konsumsi Buah Pepaya. 2018. Jurnal Kesehatan Prima Nusantara Bukittinggi Volume 9 No 1 Januari 2018
- National Library of Medicine. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK501881/