Ramai beredar video salah sau calon wakil presiden yang katanya slip of tongue menyebutkan ibu hamil perlu diberi asam sulfat supaya ibu dan bayi sehat dan tidak stunting.
Hal tersebut tentu salah ya Bu! Ternyata yang dimaksud oleh cawapres ini adalah asam folat.
Ya, asam folat memang dibutuhkan untuk tumbuh kembang janin yang sehat.
Peran asam folat adalah untuk membantu pembentukan otak bayi dan juga penting untuk proses pembelahan sel. Kecukupan asam folat juga menurunkan risiko bayi terkena cacat tabung syaraf otak atau Neural Tube Defects (NTD).
Kapan sebaiknya asam folat dikonsumsi?
Asam folat sebaiknya dikonsumsi oleh calon ibu 3 bulan sebelum hamil. Idealnya kebutuhan asam folat tercukupi sebelum masuk masa kehamilan. Kebutuhan asam folat ibu hamil sekitar 400-600 mcg per hari dan sebaiknya seorang Wanita mencukupi kebutuhan asam folat sebelum memasuki masa kehamilan.
Saat seorang wanita menyadari kehamilannya, kehamilan tersebut sudah berusia 4 minggu. Padahal, cacat tabung saraf janin (NTD) bisa terbentuk saat kehamilan berusia 2-4 minggu. Kecukupan asam folat dapat menurunkan risiko bayi terkena NTD hingga 70%.
Asam folat banyak ditemukan di sayuran berdaun hijau gelap seperti bayam, kangkung, sawi, katuk, kacang panjang dan brokoli. Jeruk, kacang-kacangan, kedelai, asparagus, kembang kol, kubis, hati dan daging.