Jika Produksi ASI Terlalu Deras

Masalah yang kerap dihadapi ibu menyusui adalah produksi ASI yang seret hingga sama sekali tidak ada produksi ASI. Sebaliknya ada beberapa ibu menyusui (busui) yang merasa produksi ASI-nya sangat berlebih. Jika produksi ASI berlebih, tidak perlu khawatir dong ya Bu terkait asupan ke bayi. Pastinya bayi mendapatkan asupan ASI yang cukup. Namun faktanya tidak demikian. Beberapa busui mengeluhkan bayinya merasa enggan menyusu karena derasnya produksi ASI. Bahkan ada bayi yang tidak mendapakan hindmilk sehingga menyebabkan bayi mudah lapar dan rewel.

Ternyata kelebihan produksi ASI atau breast milk oversupply atau hiperlaktasi juga bisa menimbulkan masalah tersendiri. Dalam situs Mayo Clinic disebutkan aliran ASI yang deras saat proses menyusui kadang membuat bayi tersedak dan batuk. Ini yang menyebabkan bayi jadi enggan menyusu. Bayi juga berisiko mengalami kenaikan berat badan sedikit karena terlalu banyak mendapatkan foremilk dibanding hindmilk yang kaya lemak.

Jika Anda merasa mengalami hiperlaktasi, maka segera konsultasikan kepada konselor laktasi ya Bu untuk mendapatkan solusi yang tepat.

Sementara untuk mengatasi derasnya ASI, sebaiknya ibu memompa payudara sebelum menyusui supaya bayi tidak kaget dan tersedak saat menyusu. Selain itu ibu bisa mengatur kembali jadwal menyusui dan memompa ASI, karena semakin sering ASI dikeluarkan maka semakin banyak produksi ASI. Produksi ASI berkaitan dengan supply dan demand, artinya produksi ASI berkaitan dengan dengan rangsangan dari luar misal bayi ingin menyusu atau ibu memerah ASI. Hiperlaktasi bisa terjadi karena ibu terlalu sering memerah ASI. Saat memerah otak akan merespon sebagi peningkatkan kebutuhan ASI oleh bayi, sehingga menyebabkan ASI diproduksi lagi. Selain itu, perhatikan kembali posisi pelekatan saat menyusui. Pelekatan yang tidak tepat menyebabkan pengosongan payudara tidak optimal.

Jika hal-hal tersebut sudah diperbaiki, namun produksi ASI masih berlebih, maka mungkin ibu menderita kelebihan hormon prolaktin hingga ada kecenderungan bawaan. Yakni ibu memiliki jumlah kelenjar susu (alveoli) yang cukup banyak sehingga menyebabkan hiperlaktasi. Segera konsultasikan masalah Anda kepada ahlinya ya Bu!
Sumber:

Foto oleh ALINA MATVEYCHEVA : https://www.pexels.com/id-id/foto/anak-bayi-ibu-orang-tua-12169658/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *