Konsumsi pangan beragam dan seimbang dapat membantu ibu menyusui (busui) memenuhi kebutuhan gizi dan kalori yang dibutuhkan untuk memproduksi air susu ibu (ASI). Ketika menyusui, ibu membutuhkan tambahan 450-500 kalori per hari. Ada zat gizi penting seperti zat besi, kalsium, potasium, vitamin A dan vitamin D yang yang ibu butuhkan saat menyusui. Konsumsi aneka pangan yang beragam sangat direkomendasikan, karena hal ini juga bisa membuat bayi terpapar dengan berbagai rasa makanan melalui ASI, dan diharapkan nanti saat mendapatkan makanan pendamping ASI (MPASI) bayi sudah akrab dan mengenal rasa dari berbagai makanan tersebut.
Saat hamil, daftar pangan yang sebaiknya ibu hindari cukup banyak. Daftar pangan ini juga kadang masih dihindari saat ibu menyusui. Melansir Medical News Today, faktanya sama sekali tidak ada daftar makanan yang harus dihindari oleh ibu menyusui. Sebaliknya, busui harus mengonsumsi berbagai pangan menyehatkan untuk proses penyembuhan ibu pasca melahirkan dan juga untuk memproduksi ASI.
Namun sebaiknya, batasi konsumsi seafood dan makanan laut yang mengandung merkuri. Perhatikan juga reaksi bayi saat ibu mengonsumsi pangan berkafein seperti kopi dan teh, karena kafein bisa ada di dalam ASI meski sangat sedikit jumlahnya. Kafein bisa mengganggu waktu tidur bayi. Selain itu perhatikan dan catat reaksi bayi terhadap makanan yang ibu konsumsi, karena beberapa pangan bisa berisiko menimbulkan reaksi pada bayi. Para ahli menyarankan agar ibu tidak mengonsumsi pangan atau sayuran yang bisa menimbulkan gas di perut (gassy food) seperti jenis sayuran cruciferous (brokoli, kembang kol, dan kubis).
Minggu pertama menjadi seorang ibu baru memang sangat menantang. Selain karena kondisi ibu masih dalam masa pemulihan pasca melahirkan, waktu tidur ibu juga bisa terganggu karena harus mengasuh newborn. Emosi ibu pun kadang tak menentu. Selain itu, tantangan juga datang saat ibu harus menyiapkan dan mengonsumsi pangan menyehatkan untuk memproduksi ASI dan mengisi energi untuk aktivitas sehari. Oleh karena itu, dibutuhkan support system yang bisa membantu ibu melewati semua masa itu, supaya ibu bisa memproduksi ASI dan menyusui bayi dengan lancar dan bahagia.
Foto oleh JÉSHOOTS: https://www.pexels.com/id-id/foto/orang-yang-memegang-garpu-perak-3690/