Ini Plus Minus Parenting Gaya Ortu Gen Z

Generasi Z, atau Gen Z, adalah kelompok yang lahir antara tahun 1997 hingga 2012. Kini, sebagian dari mereka telah menjadi orang tua muda. Sebagai digital native sejati, mereka dibesarkan di era internet, media sosial, dan teknologi yang berkembang pesat. Karakteristik ini tentu memengaruhi cara mereka menjalani peran sebagai orang tua. Parenting ala Gen Z memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri, yang menarik untuk ditelaah dari sudut pandang ilmiah dan psikologis.

Kelebihan Parenting Orang Tua Gen Z

1. Melek Teknologi dan Informasi
Orang tua Gen Z sangat terbiasa mencari informasi lewat internet. Mereka cepat mengakses referensi seputar tumbuh kembang anak, gizi, hingga teknik pengasuhan terbaru. Hal ini membuat mereka lebih terbuka terhadap pendekatan parenting berbasis ilmu pengetahuan. Penelitian dari Pew Research Center (2020) menunjukkan bahwa 90% Gen Z mengandalkan internet sebagai sumber informasi utama dalam membuat keputusan, termasuk dalam parenting.

2. Cenderung Lebih Demokratis dan Empatik
Gen Z lebih mengedepankan komunikasi dua arah dengan anak. Mereka lebih terbuka terhadap perasaan dan perspektif anak, sehingga lebih peka terhadap isu kesehatan mental anak. Menurut psikolog anak Dr. Laura Markham, pola asuh yang empatik dan responsif seperti ini dapat membangun kelekatan emosional yang kuat dan mendorong perkembangan sosial-emosional anak yang sehat.

3. Peka terhadap Isu Sosial dan Inklusivitas
Orang tua Gen Z juga cenderung lebih peduli pada nilai kesetaraan gender, keberagaman, dan lingkungan. Mereka ingin menanamkan nilai-nilai tersebut sejak dini pada anak. Sikap ini dinilai positif dalam membentuk generasi masa depan yang toleran dan adaptif terhadap perubahan sosial.

Kekurangan Parenting Orang Tua Gen Z

1. Ketergantungan pada Media Sosial dan Teknologi
Meski teknologi mempermudah akses informasi, terlalu banyak paparan media sosial bisa membuat orang tua Gen Z rentan terhadap tekanan sosial (social comparison). Mereka sering kali membandingkan gaya parenting-nya dengan orang lain, yang dapat memicu kecemasan. Dalam jurnal Cyberpsychology, Behavior, and Social Networking (2018), disebutkan bahwa penggunaan media sosial yang berlebihan dapat menurunkan kepercayaan diri orang tua dan menyebabkan kelelahan emosional.

2. Minimnya Pengalaman Langsung dan Dukungan Komunitas Nyata
Sebagai generasi yang tumbuh di dunia serba digital, orang tua Gen Z cenderung kurang mendapatkan dukungan dari lingkungan sosial secara langsung. Mereka lebih mengandalkan komunitas daring, yang kadang kurang bisa memberikan bantuan praktis dalam situasi nyata seperti pengasuhan sehari-hari.

3. Tantangan Konsistensi dalam Mendisiplinkan Anak
Karena cenderung menghindari pola asuh otoriter, beberapa orang tua Gen Z mungkin kesulitan menetapkan batasan atau konsistensi disiplin pada anak. Padahal, menurut American Academy of Pediatrics (AAP), disiplin yang konsisten dan penuh kasih adalah fondasi penting dalam pembentukan karakter anak.

Parenting orang tua Gen Z membawa angin segar dalam pola pengasuhan modern—terbuka, empatik, dan berbasis data. Namun, tantangan tetap ada, terutama dalam menjaga keseimbangan antara kehidupan digital dan pengasuhan nyata. Untuk itu, penting bagi orang tua muda Gen Z untuk tetap terhubung dengan sumber terpercaya, komunitas sehat, dan membangun refleksi diri secara berkala.

Daftar Pustaka:

  1. Pew Research Center. (2020). The Generations Defined.
  2. Markham, L. (2012). Peaceful Parent, Happy Kids: How to Stop Yelling and Start Connecting.
  3. American Academy of Pediatrics. (2018). Effective Discipline to Raise Healthy Children.
  4. Nesi, J., & Prinstein, M. J. (2018). “Social Media Use and Adolescent Mental Health: Findings From the U.S.” Cyberpsychology, Behavior, and Social Networking, 21(1), 25–32.
  5. Twenge, J. M. (2017). iGen: Why Today’s Super-Connected Kids Are Growing Up Less Rebellious, More Tolerant, Less Happy—and Completely Unprepared for Adulthood.

Photo by Daria Obymaha: https://www.pexels.com/photo/mother-and-daughter-on-grass-1683975/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *