Peran Orang Tua Mendampingi Anak saat Masa Pubertas

Selama masa pubertas, anak mengalami banyak perubahan yang mungkin tidak pernah dijelaskan sebelumnya. Memang sex education (pendidikan seks) membantu, namun beberapa hal mungkin membuat mereka khawatir.

Berikut hal-hal yang dapat Ibu lakukan untuk membantunya.

Tentang mimpi basah

Anak akan bangun dalam keadaan sprei dan piyama basah serta lengket. Tentunya mimpi basah ini disebabkan oleh ejakulasi, bukan air kencing. Orang tua sebaiknya menjelaskan mimpi basah ini serta menekankan bahwa anak tidak salah apa-apa. Beri pengertian bahwa mimpi basah ini adalah hal yang tidak bisa dicegah dan merupakan bagian dari proses menjadi dewasa.

Ereksi tanpa disengaja

Saat masa pubertas, anak laki-laki dapat mengalami ereksi secara spontan, tanpa menyentuh penisnya atau tanpa memikirkan hal-hal seksual. Ereksi spontan ini tentu akan membuat anak menjadi malu, apalagi jika hal tersebut terjadi di tempat umum, seperti di sekolah.

Hal tersebut normal, tapi anak mungkin tidak tahu soal ereksi spontan. Oleh karena itu, orang tua sebaiknya memberi tahu bahwa semua anak laki-laki yang mengalami pubertas akan ereksi spontan.  Hal ini juga akan berkurang seiring berjalannya waktu.

Testis yang berbeda ukuran

Saat testis mulai berkembang, ada kemungkinan ukuran salah satu testis berbeda dengan yang lainnya. Anak mungkin akan khawatir dan malu tentang kondisi tersebut. Padahal perbedaan ukuran testis adalah hal yang normal dan cukup banyak terjadi.

Hal lain yang perlu diperhatikan oleh orang tua adalah menghargai privasi anak mengenai aspek pubertas yang satu ini. Privasi anak dapat diberikan mulai dari hal-hal kecil, seperti membiarkannya berganti baju di ruang tertutup atau dengan mulai mengetuk kamar tidur anak sebelum masuk.

Anak yang mulai beranjak remaja juga mulai memerhatikan bentuk tubuh mereka. Keinginan untuk ‘berdandan’ mulai muncul. Untuk anak laki-laki, hal seperti mencukur kumis akan terlihat. Peran teman sebaya dan iklan-iklan juga akan memengaruhi tindakan dan kesukaan anak. Penting bagi Moms untuk selalu memantau proses ini, terutama jika ada tanda-tanda anak melihat tubuh mereka secara negatif dan mulai mengarah ke perilaku yang kurang sehat, seperti kelainan makan (eating disorder).

Hal kecil lain yang mungkin terlewat oleh orang tua adalah menggoda anak selama proses pubertas. Banyak remaja yang sangat mudah malu ketika digoda terkait perubahan-perubahannya, jadi hindari hal tersebut.

Sumber:

https://www.healthychildren.org/English/ages-stages/gradeschool/puberty/Pages/Physical-Development-Boys-What-to-Expect.aspx

https://www.healthychildren.org/English/ages-stages/gradeschool/puberty/Pages/Concerns-Boys-Have-About-Puberty.aspx

Foto oleh kat wilcox: https://www.pexels.com/id-id/foto/empat-pria-duduk-di-peron-923657/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *