Kenapa Busui Lapar Terus ya?

Bagi ibu menyusui (busui) rasa lapar seringkali datang meski merasa baru saja makan. Menyusui membutuhkan banyak energi dan tubuh kita perlu membakar kalori untuk menghasilkan energi. Energi ekstra dibutuhkan setiap hari untuk memproduksi ASI yakni sekitar 500 kalori atau bisa lebih tinggi selama beberapa minggu pertama. 

Selain penggunaan energi yang berkelanjutan ini, sebagian besar ibu merasa lelah dan menderita kurang tidur. Saat kita dalam keadaan terlalu lelah, hal itu sering kali menimbulkan keinginan untuk makan terus menerus. 

Alasan lain busui selalu merasa lapar ketika proses menyusui:


1. Melewatkan waktu makan

Orang tersibuk di dunia adalah ibu yang baru saja melahirkan bayi. Ibu baru tidak hanya kelelahan tapi juga terkuras energinya setelah melahirkan. Ada banyak hal yang dialami ibu baru yakni terbangun setiap saat untuk menyusui, kesibukan menenangkan si kecil, hingga kegiatan menggantikan popok. Tak sedikit ibu yang lupa makan, bahkan tidak makan. Hal yang bisa ibu lakukan agar tak melewatkan waktu makan adalah menyediakan camilan atau makanan pada tempat yang mudah ibu jangkau.

2. Tidak cukup konsumsi protein

Tahukah bu jika kebutuhan protein busui meningkat pasca melahirkan? Berdasarkan Angka Kecukupan Gizi  yang Dianjurkan untuk Masyarakat Indonesia (2019), busui membutuhkan 80 gr protein dalam sehari, meningkat hingga 30% dari kebutuhan saat Anda sedang tidak hamil dan menyusui. 

Ibu membutuhkan protein untuk mengoptimalkan proses pemulihan sel-sel pasca melahirkan. Konsumsi pangan tinggi protein tidak hanya membantu mengenyangkan, tetapi juga dapat meningkatkan produksi hormon pengurang rasa lapar.  Makanan berprotein tinggi yang lezat untuk menyusui meliputi telur, ikan berminyak seperti salmon dan tuna, daging tanpa lemak dan ayam, yogurt .

3. Dehidrasi

Memenuhi kebutuhan pangan penting ya Bu, tapi jangan lupakan memenuhi kebutuhan cairan. Selalu sediakan minum didekat Anda. Gunakan wadah yang mudah dipakai. Selalu rehidrasi setiap kali Anda menyusui, bahkan saat malam hari. Cairan rehidrasi tidak hanya air putih, anda bisa coba jus sayur, teh herbal, kopi (sesekali), juga infused water. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *