Bekal dan makan siang yang menyehatkan sangat penting untuk mendukung anak yang aktif. Slelau mengonsumsi makanan menyehatkan dapat membantu anak untuk berkonsentrasi dan belajar dengan baik di sekolah.
Bu, berita yang mengabarkan tentang bahaya jajanan anak di sekolah masih sering terdengar diberbagai media. Was-was dan khawatir rasanya jika tahu anak jajan sembarangan. Meskipun tak semua penjaja makanan berlaku curang, namun sebaiknya Ibu waspada. Banyaknya jajanan ‘enak’ dan menarik di sekolah pasti menggoda anak untuk membeli dan mencoba. Belum lagi godaan dari teman sebaya yang juga membeli. Untuk sesekali, tak apa membiarkan anak ikut menikmati jajanan tersebut, namun dibatasi ya, Bu! karena kita tidak tahu isi dan proses pengolahan jajanan itu. Belum tentu aman untuk konsumsi anak.
Salah satu alternatif yang dapat Moms lakukan adalah membekali anak dengan makanan dari rumah. Makanan bekal ini dapat mengurangi keinginan anak untuk jajan di sekolah, terlebih jika bekal yang Ibu buat sangat menarik dan bervariasi.
Membiasakan membawa bekal makanan untuk sekolah merupakan gaya hidup yang sebaiknya dilakukan oleh setiap orang tua. Hal ini perlu untuk mencegah anak jajan sembarangan. Seperti kita ketahui Bu, makanan jajanan tidak dapat dijamin mutu kebersihan dan sanitasinya, apalagi nilai gizinya.
Bekal Bergizi dan Menarik
Nurfi Afriansyah, MScPH, seorang peneliti dari Pusat Teknologi Terapan Kesehatan dan Epidemiologi Klinik, Badan Litbangkes dalam Food for Kids Indonesia menyarankan agar Moms menyiapkan bekal makanan dari rumah yang cukup energi/kalori dan zat gizi makro (protein, lemak, karbohidrat, serat), air dan zat gizi mikro (vitamin dan mineral) serta menyehatkan.
Bahan pangan ‘wajib’ hadir dalam bekal anak seperti yang disarankan Nurfi di antaranya:
- Karbohidrat: jika memungkinkan, pilih jenis karbohidrat kompleks yang mengandung serat tinggi seperti sereal, nasi merah, pasta, roti gandum. Cake atau biskuit boleh saja Moms, namun tidak setiap hari ya!
- Sayuran, bebijian, kacang-kacangan: sayuran kaya vitamin, mineral serta serat. Meskipun dalam jumlah sedikit, sayuran jangan dilupakan ya, Moms! Perkaya juga dengan bebijian dan kacang-kacangan seperti kacang mete, biji chia dan lainnya
- Buah: sama seperti sayuran, sertakan juga buah-buahan. Buah mengandung senyawa fitokima yang dapat membantu tubuh untuk tetap sehat. Jenis buah seperti pisang, jeruk, apel, pir dan stroberi bisa melengkapi bekal anak.
- Proteni hewani dan protein nabati: tubuh memerlukan protein untuk membangun, menjaga dan memperbaiki sel dan jaringan tubuh yang rusak. Cukup protein juga bisa membuat tubuh tetap berenergi dan berkonsentrasi. Olah daging, ikan, tahu, tempe, telur menjadi bekal anak yang menyehatkan.
- Susu dan produk olahannya: susu mengandung kalsium untuk mendukung kesehatan tulang. Bekali anak dengan sekotak susu untuk melengkapi bekal sekolahnya yang menyehatkan.
Foto oleh Vanessa Loring: https://www.pexels.com/id-id/foto/kacang-coklat-dan-putih-dalam-wadah-plastik-biru-5971970/
