Air Susu Ibu (ASI) merupakan “menu” yang paling sempurna untuk anak usia 0-6 bulan. Pada usia 6-24 bulan pun, ASI merupakan susu terbaik untuk sang buah hati -tentunya dengan dilengkapi oleh makanan pendamping. Namun, tidak sedikit pertanyaan yang muncul seputar ASI dan kegiatan menyusui. Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan, terutama oleh kaum Ibu:
Mengapa harus ASI?
– ASI mengandung zat gizi yang tepat dan cukup sesuai kebutuhan bayi. Komposisi dan kandungan karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineralnya sangat sempurna untuk mendukung tumbuh kembang bayi.
– ASI juga mengandung antibodi yang dapat membantu sistem imun bayi.
– Bagi bayi, ASI lebih aman dan mudah dicerna daripada susu sapi -termasuk susu formula
– ASI mengurangi risiko terjadinya diare dan infeksi
– ASI membantu mengurangi risiko terjadinya alergi, asma, dan eczema
– ASI dapat mengontrol berat badan bayi, sehingga diperoleh kondisi ideal -tidak kurang dan juga tidak obesitas
– ASI dapat menjadi “obat” yang ampuh ketika bayi mengalami sakit seperti demam
– Pemberian ASI memberikan rasa nyaman kepada bayi
– Pemberian ASI meningkatkan hubungan batin antara anak dan ibu
– Dan lain-lain
Perlukah memberi makanan lain, selain ASI?
Untuk anak usia 0-6 bulan disarankan untuk hanya memberikan ASI, tidak menambahkannya dengan apapun juga, termasuk air. ASI telah mencukupi kebutuhan gizi dan cairan bayi. Setelah itu, usia 6-24 bulan perlu ditambahkan makanan pendamping.
Adakah manfaat pemberian ASI bagi ibu?
Selain, penting bagi bayi, pemberian ASI juga sangat bermanfaat bagi sang ibu, antara lain:
– Pemberian ASI dapat membakar kalori dan membantu ibu memperoleh kembali berat badan idealnya
– Pada saat menyusui, ibu akan mendapatkan waktu relax bersama sang buah hati
– Merupakan saat komunikasi untuk menjalin ikatan batin antara ibu dengan bayi
– Membantu mengembalikan bentuk uterus keukuran normal
– Mengurangi risiko terjadinya pendaharan pasca melahirkan
– Berbagai penelitian menunjukkan, ibu menyusui memiliki risiko yang lebih rendah terhadap penyakit kanker payudara, ovarian, jantung, dan diabetes. LF
Foto oleh Wendy Wei: https://www.pexels.com/id-id/foto/ibu-menyusui-anaknya-3074935/