Santan merupakan salah satu bahan makanan yang diperoleh dari mengekstrak daging buah kelapa. Jenis kelapa yamg digunakan biasanya adalah kelapa tua. Untuk mendapatkan santan, kita perlu memarut daging kelapa lalu peras. Air yang berwarna putih hasil perasan inilah yang dinamakan santan. Semakin kental santan, maka semakin tinggi kandungan lemak di dalamnya.
Santan kerap menjadi bahan kunci untuk membuat aneka hidangan seperti opor, gulai, nasi uduk dan lainnya. Namun bolehkah santan dijadikan bahan untuk memasak makanan pendamping ASI atau MPASI untuk bayi?
Boleh saja Bu. Santan adalah salah satu bahan pangan sumber lemak, dan lemak sangat dibutuhkan bayi. Santan juga bisa menjadi sumber kalori yang bayi butuhkan untuk mendukung aktivitasnya. Nilai kalori dari 1/3 gelas atau 40 gram santan adalah 50 kkal.
Santan bisa menjadi sumber lemak dan kalori untuk bayi namun bukan berarti santan bisa dikonsumsi berlebihan, karena santan bukan pengganti susu untuk bayi. Usia bayi hingga 12 bulan sebaiknya hanya mengonsumsi air susu ibu (ASI), pengganti ASI (susu formula pertumbuhan) dan sedikit air putih. Santan bukan minuman alternatif pengganti susu ya Bu. Namun santan bisa diolah untuk berbagai macam hidangan melezatkan, termasuk untuk menu MPASI.
