Baru pertama kali mencuci pakaian bayi? Berikut ini semua yang perlu Anda ketahui, mulai dari memilih deterjen hingga pengaturan terbaik pada mesin pengering.
Mencuci pakaian adalah salah satu pekerjaan rumah tangga yang tampaknya menjadi lebih banyak dilakukan saat memiliki bayi. Karena mencuci pakaian tidak selalu cocok untuk semua orang, mungkin sulit untuk mengetahui cara yang tepat untuk membersihkan pakaian bayi. Namun, ada beberapa panduan umum yang dapat membantu Anda
Berikut panduan langkah demi langkah untuk mencuci pakaian bayi.
- Pilih deterjen cucian
Penelitian menunjukkan bahwa bayi memiliki kulit yang lebih sensitif daripada orang dewasa, hal ini mungkin membuat Anda bertanya-tanya, apakah deterjen pada umumnya bisa terlalu ‘keras’ untuk pakain bayi. Padahal fatktanya, ada lusinan deterjen bayi di pasaran yang mengklaim meninggalkan lebih sedikit residu dan menyebabkan lebih sedikit iritasi kulit.
Namun menurut American Academy of Pediatrics (AAP), kecuali bayi Anda memiliki alergi atau kulit yang sangat sensitif, makaaman untuk menggunakan deterjen biasa pada pakaian bayi. Sebaiknya gunakan deterjen cair, karena deterjen ini cenderung membilas lebih menyeluruh, dibanding deterjen bubuk yang dapat meninggalkan serpihan pada kain, sehingga dapat mengiritasi kulit bayi Anda
Jika Anda tidak yakin apakah kulit bayi Anda terlalu sensitif untuk deterjen biasa, lakukan uji coba dengan mencuci satu atau dua potong pakaian bayi bersama dengan pakaian keluarga. Jika kulit bayi tampak baik-baik saja saat mengenakan pakaian tersebut, maka artinya penggunaan deterjen biasa untuk mencuci bayi tidaklah masalah. Namun, jika kulit bayi Anda tampak teriritasi (terutama jika ditandai dengan bintik-bintik merah) atau tampak tidak nyaman atau gatal, coba gunakan deterjen bebas pewangi dan pewarna. Jika dirasa kulit bayi masih bermasalah, maka cobalah membilas pakaian bayi dua kali, atau gunakan deterjen bayi hingga anak Anda berusia setidaknya satu tahun.
Jika bayi menderita eksim, konsultasikan dengan dokter anak Anda tentang cara memandikan dan merawat kulitnya. Anak-anak yang menderita eksim bisa sangat sensitif terhadap bahan-bahan dalam losion dan sabun.
2. Pisahkan cucian
Anda tidak perlu mencuci pakaian bayi secara terpisah dari pakaian anggota keluarga lainnya, meskipun Anda tentu bisa melakukannya jika mau. Jika menggunakan deterjen bayi, maka sebaiknya cuci pakaian bayi secara terpisah, terutama jika deterjen bayi lebih mahal daripada deterjen biasa.
Saat lain, mencuci pakaian bayi secara terpisah mungkin lebih masuk akal jika ada anggota keluarga yang sakit dan Anda ingin mengurangi risiko penyebarannya. Dalam kasus ini, Anda juga dapat menggunakan suhu air yang lebih hangat atau pembersih cucian yang disetujui untuk membantu mencegah penyebaran penyakit.
3. Menghilangkan noda dari pakaian bayi
Pilih penghilang noda yang mengandung enzim, yang dapat membantu menghilangkan noda membandel dari susu formula, ASI, muntahan, atau kotoran.
Noda juga dapat dihilangkan dengan cara menggunakan cuka putih dan membiarkannya meresap selama beberapa menit sebelum mencucinya. Cara terbaik untuk menghilangkan noda adalah dengan mengatasinya sesegera mungkin. Namun, sekadar menyeka noda dengan kain basah atau tisu basah bayi sesegera mungkin sudah cukup. Merendam pakaian dalam air sebelum mencucinya juga dapat membantu menghilangkan noda membandel.
Metode apa pun yang Anda gunakan, pastikan semua produk cucian, deterjen, penghilang noda, dan bahan kimia pembersih lainnya dijauhkan dari jangkauan bayi Anda. Barang-barang ini dapat berbahaya jika tertelan, jadi simpanlah di tempat yang tidak dapat dijangkau bayi Anda.
4. Cuci pakaian
Pakaian bayi lebih kecil dan biasanya lebih rapuh daripada pakaian orang dewasa, jadi berhati-hatilah saat mencucinya agar pakaian tersebut tidak mudah rusak. Beberapa keluarga mungkin memilih untuk mencuci pakaian bayi mereka dengan tangan karena alasan ini, tetapi itu tentu saja bukan keharusan.
Mematuhi petunjuk perawatan pada label pakaian adalah cara terbaik untuk merawat pakaian bayi Anda dengan benar. Hindari pelembut kain, lembar pengering, dan pemutih, karena dapat mengiritasi kulit sensitif bayi Anda.
5. Keringkan pakaian
Anda bebas memilih apakah akan memasukkan pakaian bayi ke dalam pengering atau menjemurnya. Untuk barang-barang yang sangat halus (dan kain tertentu, seperti sutra atau renda), menjemurnya dapat membantu memperpanjang umur pakaian. Menjemurnya juga dapat membantu mengurangi penyusutan. Namun, sebagian besar pakaian bayi, terutama yang berbahan katun, dapat dikeringkan dengan mesin pengering pada pengaturan rendah.
Photo by William Fortunato : https://www.pexels.com/photo/crop-black-mother-embracing-cute-baby-at-home-6393116/
