Baru Mau Mulai MPASI, Dikasih Apa Ya?

Saat bayi memasuki usia 6 bulan maka selanjutnya beri ia makanan padat pendamping ASI. Bayi periu diberikan makanan padat, karena air susu ibu (ASI) sudah tidak bisa memenuhi kebutuhan bayi untuk tumbuh dan berkembang.

Pemberian MPASI sebaiknya diatur dan dijadwal ya Bu! Perhatikan juga jenis makanan serta jumlah makanan yang memang dibutuhkan bayi sesuai usianya, supaya bisa mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan mereka.

Menu MPASI sebaiknya dibuat sesuai dengan nilai kecukupan gizi yang dibutuhkan bayi. Menu mencakup proten hewani, protein nabati, sumber karbohidrat, sumber lamak juga sumber serat dan vitamin mineral. Meski jumlah vitamin dan mineral yang bayi butuhkan sedikit, namun, sebaiknya ibu memberikan menu MPASI kaya sumber vitamin dan mineral seperti zat besi, zink, dan vitamin A.

Di usia 6 hingga 12 bulan, makanan yang diberikan pada bayi harus mengandung sumber gizi lengkap, yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang terbaik. Perkenalkan makanan satu per satu sambil memperhatikan apakah anak memiliki alergi terhadap makanan tertentu.

Sebaiknya pilih metode memasak seperti direbus atau dikukus, serta hindari makanan yang digoreng. Hindari produk pangan mengandung bahan pengawat dan tinggi gula dan garam. Ibu bisa memulai dengan makanan bertekstur lunak dan lembut, seperti bubur pisang campur apel dan pir, bubur sup daging kacang merah atau puding kentang ayam dan telur. Kemudian, lanjutkan dengan makanan yang bertekstur lebih kasar tapi tetap lembut di usia 9-11 bulan, seperti sup daging cincang, nasi tim ikan kembung telur puyuh, dan tim bubur manado daging dan udang.

Berikut adalah beberapa rekomendasi menu MPASI 6 bulan untuk bayi yang dapat diberikan, antara lain:

Sumber karbohidrat

Makanan pokok seperti beras, biji-bijian, jagung, gandum, sagu, umbi, kentang, singkong, dan lain-lain, bisa menjadi pilihan ibu untuk diperkenalkan sebagai pangan sumber karbohhidrat dalam menu MPASI anak.

Makanan yang mengandung protein hewani dan protein nabati

Pemberian protein hewani dalam MPASI diprioritaskan. Protein hewani seperti daging ayam, daging sapi, ikan, telur, hati ayam sangat dibutuhkan oleh bayi saat usianya memasuki masa MPASI (6 bulan). Pemberian protein hewani pada bayi dapat membantu mencegah gagak tumbuh atau stunting pada anak. Protein heeani akan masuk ke dalam tubuh dan diubah menjadi asam amino yang dibutuhkan tubuh untuk membangun dan menumbuhkan otot dan tulang bayi. Dikutip dari buku Mommyclopedia: 78 Resep MPASI oleh dr Meta Hanindita, Sp.A, komposisi protein yang dianjurkan pada MPASI sekitar 10-15 persen dari total kalori. Sebagai contoh, bayi berusia 6-8 bulan membutuhkan tambahan energi dari MPASI sebanyak 200 kilokalori. Maka komposisi protein yang dianjurkan adalah 10-15 persen dari 200 kkal, yaitu sekitar 20-30 kkal/hari. Bayi berusia 9-11 bulan membutuhkan tambahan energi dari MPASI sebanyak 300 kilokalori. Maka komposisi proteinnya yang dianjurkan yaitu sekitar 30-45 kkal/hari. Bayi berusia 12-23 bulan membutuhkan tambahan energi dari MPASI sebanyak 550 kilokalori. Maka komposisi proteinnya yang dianjurkan yaitu sekitar 55-82,5 kkal/hari. 

Sedangkan menurut dr. Luh Eka Purwani, M.Kes, Sp.GK  mengutip website https://yankes.kemkes.go.id/, protein diperlukan sebesar 9,1-13,5 gram/hari pada usia bayi 0-12 bulan. Pemberian protein hewani berperan penting untuk mencegah anemia yang bisa terjadi karena kekurangan mineral zat besi. Pangan protein nabati membantu melengkapi kebutuhan gizi harian yang dibutuhkan bayi. Selain itu sumber protein nabati mulai diperkenalkan, yang terdapat dalam kacang-kacangan (protein nabati): kedelai, kacang hijau, kacang polong, kacang tanah, dan lain-lain

Buah dan sayur

Apakah ibu perlu mengenalkan sayur dan buah pada bayi melalui menu MPASI nya? Tentu saja perlu Bu. Meskipun dalam jumlah sangat terbatas, ibu perlu mengenalkan sayur dan buah sejak dini. Mulai diperkenalkan buah dan sayur mengandung vitamin A dan C seperti jeruk, mangga, tomat, bayam, wortel, dan lain-lain. Meski penting, namun pemberiannya jangan berlebihan, karena dikhawatirkan serat di dalam buah dan sayur justru dapat menyebabkan gangguan pencernaan pada bayi, seperti sembelit. Untuk bayi 6-12 bulan ibu bisa memberikan wortel 1 1/2 sendok makan, atau sayuran hijau gelap 1/2 cangkir.

Lemak

Yang tak kalah penting adalah lemak. Lemak bisa diperoleh dari proses pengolahan misalnya dari penambahan minyak, santan, dan penggunaan protein hewani dalam MPASI.

Foto oleh AMSW Photography -Alisha Smith Watkins: https://www.pexels.com/id-id/foto/kursi-tinggi-bayi-hijau-dan-ungu-973970/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *