Unik, inovasi dari Thailand ini bisa menjadi alternatif penganekaragaman sumber karbohidrat bergizi tinggi.
Nasi merupakan salah satu makanan pokok kebanyakan orang Asia. Namun, karena nasi mengandung gula dan kalori tinggi, konsumsi nasi dalam jumlah berlebih dapat berdampak pada kenaikan gula darah, berat badan hingga mendatangkan risiko penyakit.
Berlatar belakang masalah tersebut, peneliti dari Faculty of Allied Health Science Universitas Chulalangkorn berhasil menciptakan nasi yang lebih menyehatkan bernama Eggyday. Eggyday merupakan beras yang terbuat dari putih telur. Produk ini rendah kalori, kaya protein, tinggi kalsium, kaya serat, serta bebas gluten.
Menurut Professor Dr. Sirichai Adisakwattana, dari Department of Nutrition and Dietetics, Faculty of Allied Health Sciences, Chulalongkorn University, Head of the research project on egg white rice products, and Co-Founder of Thandee Innofood Co., Ltd., tim peneliti telah mengembangkan jenis beras alternatif dengan kandungan zat gizi yang dapat disesuaikan. Bahan utama Eggyday adalah protein dari putih telur. Peneliti menggunakan 100% protein putih telur dan mengubah struktur protein putih telur menjadi nasi putih telur (Eggyday) yang memiliki bentuk, rasa, dan tekstur seperti nasi dengan nilai gizi lengkap seperti yang terkandung pada telur.
Peneliti menggunakan teknologi transformasi protein untuk mengubah putih telur menjadi nasi putih telur. Teknologi ini memastikan bentuk Eggyday bulat memanjang seperti nasi pada umumnya, lalu disterilkan pada suhu 121oC. Rangkaian proses ini menghasilkan butiran beras dengan tekstur lembutdan kenyal, tidak berbeda dengan butiran beras padi, namun rendah kalori, tinggi protein, dan kalsium.
Kelebihan beras dari telur, dibandingkan beras padi
- Tidak mengandung pati
- Rendah kalori, hanya 20 kkal/100 gram
- Tinggi protein
- Tinggi kalsium
- Kaya serat
- Bebas gluten
- Dapat disimpan hingga 18 bulan tanpa kulkas
Sumber: