Tekstur agar yang agak kenyal memberikan kesan tersendiri bagi anak, terutama balita. Setelah dimasak lalu didinginkan, agar-agar bisa langsung dikonsumsi, namun bisa juga diolah lebih lanjut untuk dijadikan bahan pembuatan dessert atau hidangan penutup.
Telstur agar-agar sebenarnya lembek dan mudah hancur. Namun untuk menhindari risiko tersedak pada anak, sebaiknya potong kecil agar-agar sebelum disajikan untuk balita. Ibu juga bisa menyerut agar-agar supaya anak lebih mudah mengonsumsinya. Dampingi anak selagi menghabsikan agar-agar ya Bu! Agar-agar memang mengandung serat yang baik untuk mendukung kesehatan pencernaan, namun sebaiknya tidak berlebihan mengonsumsi agar-agar ya Bu, karena anak masih membutuhkan zat gizi yang lebih lengkap dari jenis pangan yang lain. Batasi juga penggunaan gula saat membuat agar-agar Bu, karena konsumsi gula berlebih tidak baik untuk kesehatan anak.
Tak hanya disajikan tunggal, agar-agar juga kerap disajikan bersama buah untuk hidangan sop buah, es sarang burung dan minuman segar lainnya. Saat membuat agar-agar ibu bisa menggunakan susu sebagai pengganti air supaya nilai gizi hidangan tersebut bertambah.
