Terbuat dari apakah agar-agar, sehingga dipercaya mengandung serat tinggi yang baik jika dikonsumsi?
Bubuk agar-agar yang biasa kita gunakan terbuat dari ekstrak rumput laut Euchema spinosum yang banyak tumbuh di laut tropis. Karena rumput laut kaya serat, maka agar-agar yang terbuat dari rumput laut-pun pastinya mengandung serat, hanya saja dalam bentuk yang sudah halus.
Selain mengandung serat, agar-agar juga mangandung karbohidrat. Karbohidrat adalah pengisi dinding sel rumput laut, tergolong pektin dan merupakan suatu polimer yang tersusun dari monomer galaktosa. Bahan dasar agar-agar adalah gel yang diolah dari rumput laut alga. Itu sebabnya agar-agar membuat kenyang karena mengandung karbohidrat seperti yang terdapat pada nasi, roti atau mie, meskipun kadarnya tidak sama.
Selain menyegarkan, agar-agar juga kaya manfaat. Hal ini dikarenakan kandungan air dan seratnya yang tinggi. Serat dikenal bermanfaat dalam membantu melancarkan pencernaan dan mengurangi penyerapan kalori secara berlebihan. Dalam 100 gram agar-agar mengandung 81% lebih serat makanan.
Selain dimakan begitu saja, agar-agar juga digunakan di banyak olahan makanan, di antaranya pengental sup, puding (jelly), juga campuran es krim. Bentuk bubuk adalah bentuk umum agar-agar yang banyak dijual di pasaran. Varian rasa agar-agar juga ada banyak, seperti rasa jeruk, stroberi, leci, mangga, jambu klutuk, melon, cokelat dan tawar.
Mengolah agar-agar menjadi hindangan yang menyegarkan mudah saja, namun ada aturan pemberian agar-agar unruk anak balita.
