Bu, beberapa waktu belakangan ini masyarakat dihebohkan dengan wabah penyakit mulut dan kuku atau PMK yang menjangkiti hewan berkuku belah seperti sapi, kerbau, kambing, domba, dan babi. Kementerian Pertanian (kementan) telah mengonfirmasi bahwa PMK telah merebak ke sejumlah wilayah di indonesia.Penyebab PMK ini adalah virus Aphtovirus yang menyerang hewan berkuku belah. Namun, ibu tidak perlu khawatir karena Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyatakan bahwa PMK hanya menjangkiti hewan dan tidak menular ke manusia.
Lalu bagaimana dengan keamanan daging dan susu-nya ya Bu? Apakah aman jika dikonsumsi?Diperoleh Informasi dari Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, PMK pada hewan tidak membahayakan kesehatan manusia, begitupun dengan daging dan susu tetap aman dikonsumsi, selama dimasak dengan benar.
Berikut ini adalah tips saat menangani daging atau jerohan yang ibu beli dari pasar tradisional.
– Sebaiknya dagiing tidak dicuci sebelum diolah
– Rebus daging atau jerohan selama 30 menit dalam air mendidih
– Daging bisa diolah/dimasak sesuai keinginan
– Jika daging tidak langsung digunakan, simpan daging yang sudah direbus dalam chilller selama 24 jam lalu setelah itu bisa disimpan beku.
– Jangan langsung buang kemasan bekas daging. Rendam kemasan pembungkus daging dengan deterjen atau pemutih pakaian atau cuka dapur untuk mecegah cemaran virus ke lingkungan.Jika ibu membeli susu segar langsung dari peternakan sapi atau tempat budidaya susu sapi atau tempat penampungan susu maka sebaiknya lakukan tips berikut agar virus PMK yang ada di susu bisa mati dan tidak menyebar ke lingkungan.
– Langsung rebus susu selama 10-15 menit sampai mendidih sambil terus diaduk.
– Susu bisa langsung dikonsumsiHindari konsumsi susu mentah ya Bu, karena berbahaya untuk kesehatan. Ibu juga bisa membeli aneka produk susu olahan lainnya seperti keju, susu UHT, yoghurt dan lainnya yang juga aman dikonsumsi.
Foto oleh Lukas: https://www.pexels.com/id-id/foto/daging-mentah-di-permukaan-kayu-beige-618773/
