Ikan sarden merupakan salah satu jenis ikan kaya asam lemak omega-3 dan vitamin B12. Asam lemak omega-3 membantu mencegah penyakit jantung karena kandungan anti-inflamasi di dalamnya. Asam lemak omega-3 membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan jumlah kolesterol baik (HDL).
American Heart Association merekomendasikan konsumsi ikan mengandung minyak 2 kali/porsi dalam sepekan agar kebutuhan omega-3 pada tubuh dapat terpenuhi. Rekomendasi jumlah satu porsi ikan setara dengan 100gr atau sebesar telapak tangan. Ikan sarden juga merupakan sumber vitamin B12 terbaik yang membantu menjaga Kesehatan jantung dan sebagai sumber energi tubuh.
Biasanya sarden dimakan utuh bersama tulang-tulangnya yang kecil. Tulang ikan sarden ini kaya kalsium lho Bu! Konsumsi ikan sarden ini juga bisa menjadi alternatif sumber kalsium bagi anak-anak yang menderita intoleransi laktosa dan alergi susu. Sarden juga kaya vitamin D yang membantu mengoptimalkan penyerapan kalsium. Untuk menjaga agar tulang tetap kuat, ibu juga harus memenuhi kebutuhan kalsium untuk tubuh, yakni sekitar 1000 mg per hari. Sebanyak 90 gr ikan sarden sudah dapat memenuhi kebutuhan kalsium pada tubuh hingga 43%. Selain itu, ikan sarden juga kaya mineral yakni niasin, zat besi, potassium, magnesium, seng, dan fosfor.
Selain itu, ikan sarden kaya protein yang sangat penting untuk pertumbuhan serta nerprean dalam perbaikan sel dan otot. Protein juga membantu sistem imun tetap kuat. Biasanya sarden dikemas dalam kaleng ya Bu?! Nah, saat membeli, cek kandungan garam pada kemasannya. Pilih produk dengan kandungan garam rendah.
Referensi:
https://www.healthxchange.sg/food-nutrition/food-tips/sardines-health-benefits-heart-vitamin-b12
https://www.medicalnewstoday.com/articles/are-sardines-good-for-you
