Tempat terbaik untuk menyimpan kentang mentah adalah pada tempat sejuk dan kering, namun sebaiknya tidak disimpan di dalam kulkas (suhu chiller 0-5oC). Menyimpan kentang di dalam kulkas dapat meningkatkan kandungan gula dan memicu peningkatan senyawa kimia bernama akrilamida jika kentang dipanggang, digoreng atau dibakar pada suhu yang tinggi.
Sebaiknya ibu tidak menyimpan kentang mentah pada suhu freezer. Hal ini karena kandungan air di dalam kentang akan menyebar dan membentuk kristal sehingga dapat menghancurkan dinding sel kentang. Hal ini menyebabkan kentang akan bertekstur lembek berair dan tidak kokoh saat di-thawing (dicairkan).
Kentang mentah juga akan berubah warna menjaci kecokelatan saat terpapar udara di dalam freezer. Hal ini karena enzim yang menyebabkan pencokelatan (browning) masih aktif meski disimpan dalam suhu beku. Lain halnya jika kentang sudah dalam keadaan matang atau setengah matang, karena proses pemasakan dapat menonaktifkan enzim yang menyebabkan perubahan warna ini.
Lindungi kentang dari sinar secara langsung karena hal ini dapat menyebabkan kulit kentang memproduksi klorofil, dan mengubah kentang menjadi warna kehijauan. Paparan sinar matahari secara langsung pada kentang menyebabkan produksi zat kimia berbahaya dalam jumlah banyak bernama solanin. Banyak orang yang menolak mengonsumsi kentang kehijauan karena khawatir dengan kandungan solanin ini. Solanin menyebabkan rasa pahit dan sensasi mulut atau ternggorokan terbakar pada orang sensitif yang mengonsumsi kentang. Solanin juga berbahaya jika dikonsumsi dalam jumlah banyak.
Tips menyimpan kentang agar awet
Sumber: