Sajian Superfood untuk Optimalkan Tumbuh Kembang Anak

Isitilah superfood makin sering kita dengar ya, Bu! Tak sedikit juga dari kita yang memburunya supaya mendapatkan manfaat kesehatan yang optimal dari konsumsi superfood. Namun sebenarnya superfood itu benar ada atau tidak ya, Bu? Jadi, menurut EUFIC, tidak ada definisi legal atau resmi mengenai istilah superfood ini. Superfood lebih kepada istilah pemasaran makanan yang memiliki manfaat kesehatan karena kandungan gizi yang melimpah.

Dalam masa pertumbuhan dan perkembangannya, anak memerlukan banyak zat gizi dan pilihan makanan ‘super’. Berikut ini mungkin bisa membantu memenuhi kebutuhan anak.

Buah beri

Bercitarasa manis alami, dan kaya warna hal ini menandakan buah beri kaya antioksidan dan mengonsumsinya dapat menurunkan risiko terkena penyakit. Jika tidak sedang musim buah beri, ibu bisa mencari buah beri dalam bentuk beku. Tambahkan pada yoghurt, lalu jadikan smoothies, atau bisa juga untuk camilan anak.

Ikan

Ikan adalah sumber protein dan asam omega-3 terbaik. Ikan dengan kandungan omega-3 terbaik ada pada salmon, tuna, makarel, sardine, herring, dan anchovies.

Sayuran berdaun hijau

Sayuran merupakan sumber vitamin A, vitamin C dan kalsium juga fitokimia yakni senyawa kimia alami yang dihasilkan tumbuhan yang bermanfaat untuk mendukung kesehatan manusia. Sayur juga mengandung serat yang baik untuk kesehatan saluran cerna. Sayuran seperti bayam, kale, selada, caisim bisa Ibu tumis sebentar, atau racik untuk dijadikan salad.

Kacang-kacangan

Hazelnut, walnut, almond, dan pecan adalah contoh sumber protein nabati yang bisa menjadi pilihan. Selain itu kacang tersebut juga mengandung asam lemak tak jenuh tunggal yang dapat mengurangi risiko terkena penyakit jantung.Ibu bisa menyajikan kacang untuk camilan anak. Namun perhatikan jumlah penyajiannya ya, Bu karena kacang mengandung kalori cukup tinggi. Coba juga kacang tanah dan kacang mete yang pas sekali jika disajikan dengan salad sayur atau buah.

Minyak zaitun

Minyak zaitun merupakan sumber vitamin E, polifenol dan asam lemak tak jenuh tunggal yang juga dapat menurunkan risiko terkena penyakit jantung. Minyak zaitun bisa ibu gunakan untuk menggantikan butter atau margarin saat membuat hidangan pasta atau nasi. Minyak zaitun juga dapat ditambahkan untuk salad atau untuk menumis dengan waktu singkat.

Whole grain

Istilah whole grain di Indonesia sering dihubungkan dengan jenis makanan bertepung namun lebih menyehatkan. Sebenarnya, whole grain mengacu pada biji-bijian yang masih utuh bagian-bagiannya seperti bagian kulitnya (bran); lembaga (germ); dan endosperm. Bagian-bagian inilah yang bermanfaat untuk mendukung kesehatan tubuh, karena masih banyak kandungan gizi tersimpan di dalamnya seperti vitamin B, serat, zat besi, folat, protein, dan serat. Contoh jenis wheat grain yang bisa ibu pilih, di antaranya oat, jagung, beras merah, beras hitam, quinoa, bulgur, dan barley.

Yoghurt

Sumber pangan kalsium dan protein selain susu adalah yoghurt. Yoghurt juga mengandung bakteri hidup yang dinamakan probiotik. Bakteri probiotik ini dapat melindungi tubuh dari penyakit yang disebabkan oleh bakteri jahat. Saat membeli yoghurt, sebaiknya pilih yang original, lalu bisa ditambahkan sendiri potongan buah untuk memperkaya citarasa yoghurt. Pilih yoghurt yang mengandung bakteri hidup seperti Lactobacillus.

Sayuran cruciferous

Meski terdengar agak asing, namun sebenarnya sayuran jenis cruciferous sering sekali Ibu temukan di pasar, lho! Contoh sayuran cruciferous adalah brokoli, kembang kol, brussel sprout, kale, kubis, sawi hijau, lobak dan selada air. Ibu bisa mengolah sayuran cruciferous ini dengan cara menumisnya, dibuat sup, atau dikukus.

Legume

Menurut Dr. Elvira Syamsir, Staf Pengajar Dept. Ilmu dan Teknologi Pangan IPB dalam tulisan di blog pribadinya, legume adalah biji-bijian yang dipanen dalam polong atau disebut juga sebagai tanaman polong-polongan. Tanaman polong-polongan ini mengandung protein tinggi, serat, rendah lemak, sumber vitamin B, kalsium, folat, dan zat besi.

ibu bisa sajikan legume seperti kacang polong, edamame, kacang hijau sebagai menu camilan anak. Jenis polong-polongan yang lain yakni kacang merah, kacang bogor, buncis, juga kacang pajang.

Tomat

Tomat kaya vitamin C dan likopen yang diketahui mampu mencegah risiko penyakit kanker prostat. Tomat bisa ibu olah menjadi jus, saus untuk pasta, dicampur ke dalam sup, atau bisa juga sebagai lalapan.

Konsumsi pangan yang dikatakan ‘superfood’ juga tidak semerta-merta dapat memenuhi semua kebutuhan tubuh, karena pada dasarnya tubuh memerlukan berbagai jenis gizi yang diperoleh dari berbagai macam bahan pangan. Jadi, intinya adalah seimbang, Bu!

Sumber:

Foto oleh Ella Olsson: https://www.pexels.com/id-id/foto/foto-salad-sayuran-dalam-mangkuk-1640770/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *