Susu adalah bagian penting dalam hidangan anak sehari-hari. Susu merupakan sumber kalsium dan vitamin D yang membantu membangun tulang supaya kuat. Balita membutuhkan 700 mg kalsium dan 600 IU vitamin D per hari, sedangkan anak usia 6-12 tahun membutuhkan 1.000-1.200 mg kalsium dan 600 IU vitamin D tiap hari. Kebutuhan kalsium ini bisa terpenuhi dari konsumsi 2 gelas susu sehari lho, Bu! Namun, tidak untuk kecukupan vitamin D. Maka dari itu dokter sering menyarankan konsumsi tambahan suplemen vitamin D supaya kebutuhan anak terpenuhi.
Jenis susu yang sebaiknya diminum anak adalah whole milk atau susu utuh, namun jika anak memiliki indikasi berat badan berlebih, segera konsulitasikan kepada tenaga kesehatan untuk pemberian susu yang tepat sesuai kondisi anak.
Simpan dalam tempat yang sesuai
Sudah tahu cara penyimpanan susu yang tepat bukan, Bu? Susu pasteurisasi yang belum dibuka sebaiknya selalu disimpan dalam lemari es maksimal 3 hari. sedangkan susu UHT siap minum belum dibuka bisa disimpan dalam suhu ruang. Sebaiknya simpan susu bubuk tetap dalam kemasan aluminium foilnya lalu simpan ke dalam kontainer/wadah kedap udara.
Segera habiskan setelah dibuka
Susu yang sudah dibuka harus segera dihabiskan, terutama jenis susu pasteurisasi. Susu UHT bisa disimpan maksimal selama 3 hari setelah dibuka dalam lemari es, dan sebaiknya segera dihabiskan. Susu yang sudah dibuka kemasannya rentan terpapar udara dan berisiko tercemar sehingga menyebabkan susu mudah rusak. Tanda susu sudah rusak ditandai dari kemasannya yang menggembung akibat gas yang dihasilkan oleh bakteri pembusuk. Kerusakan juga ditandai dengan timbulnya bau, rasa berubah asam, serta tekstur yang telah mengental.
Tanggal Kedaluwarsa
Meskipun kemasan luar tampak masih baik dan bagus, namun tak ada salahnya jika ibu lebih teliti dengan mengecek tanggal kedaluwarsa produk saat akan membeli dan meminum susu kemasan. Mengonsumsi susu kedaluwarsa dapat membahayakan dan meningkatkan risiko penyakit. Susu kedaluwarsa pun tak layak minum karena pasti warna, rasa, dan aromanya sudah busuk.
Setelah makan tidak langsung minum susu
Dari Kidshealth.org diketahui bahwa susu dapat menurunkan penyerapan zat besi dalam tubuh, oleh sebab itu sebaiknya, hindari langsung minum susu setelah makan makanan utama. Kandungan kalsium dalam susu dapat mengganggu penyerapan zat besi dalam tubuh.
Nah, jadi sudah tahu kan Bu, aturan minum susu supaya mendapatkan manfaat konsumsi susu secara optimal.
Sumber: https://kidshealth.org/en/parents/toddler-food.html
Foto oleh Alexas Fotos dari Pexels
