Ada banyak jenis vitamin B, salah satunya adalah vitamin B1. Vitamin B1 atau tiamin termasuk dalam jenis vitamin larut air. Tiamin ada secara alami dalam bahan pangan, ada juga yang ditambah ke dalam produk pangan.
Apa saja manfaat tiamin untuk kesehatan?
Berperan dalam metabolisme energi
Tiamin terlibat dalam beberapa fungsi dasar sel dan pemecahan nutrisi untuk produksi energi. Kehadiran tiamin membantu tubuh memproduksi energi dari sari-sari makanan. Tiamin berperan dalam proses metabolisme energi dan juga untuk pertumbuhan, perkembangan serta mengoptimalkan fungsi sel. Kekurangan tiamin dapat menyebabkan berbagai masalah di otak dan jantung yang membutuhkan pasokan energi yang konstan.
Menyehatkan fungsi kognitif
Tiamin dapat membantu mengoptimalkan fungsi otak agar tidak mudah lupa dan menyehatkan sel syaraf.
Menurunkan kadar gula dalam darah
Dalam situs National Institute of Health disebutkan, sebuah penelitian dilakukan pada pasien diabetes tipe 2 yang disuplementasi 150-300 mg tiamin per hari menunjukkan, kadar gulanya mengalami penurunan. Namun penelitian dengan jumlah peserta yang lebih banyak dan waktu lebih lama diperlukan untuk memastikan suplementasi tiamin apakah benar-benar menurunkan gula darah secara signifikan.
Tiamin dalam makanan
Kebanyakan dari kita mendapatkan kecukupan tiamin dari bahan pangan. Ada banyak pangan yang mengandung vitamin B1 atau tiamin, di antaranya roti, sereal yang diperkaya tiamin, ikan, kacang-kacangan, daging babi, mie, biji bunga matahari, susu dan produk olahannya seperti yoghurt dan keju.
Namun sayangnya, kandungan tiamin dalam bahan pangan mudah sekali berkurang bahkan hilang jika dipanaskan. Misal, kandungan tiamin pada roti 20-30% lebih sedikit daripada yang terkandung dalam bahan bakunya. Proses pasteurisasi susu juga mengurangi kandungan tiamin hingga 20%.
Mengapa tiamin dalam bahan pangan mudah sekali hilang saat dipanaskan? Karena tiamin larut dalam air, dan sejumlah besar vitamin ‘berada’ dalam air rebusan yang sering kali dibuang. Tak hanya itu proses penyosohan pada beras putih mengubah kadar tiamin menjadi hanya 1/10 dari kadar tiamin yang ada pada beras merah.
Berdasarkan Food Data Central dari USDA, berikut ragam pangan dengan kandungan tiamin .
| Jenis pangan | Tiamin (mg) |
| Sereal sarapan pagi yang diperkaya vitamin B1 (1 porsi) | 1.5 |
| Nasi putih, diperkaya vitamin B1 (174 g) | 1.4 |
| Mie telor, diperkaya vitamin B1 (38 g) | 0.5 |
| Ikan trout masak, (85 g) | 0.4 |
| Kacang merah, rebus (92 g) | 0.4 |
| Tuna bluefin, masal, (85 g) | 0,2 |
| Makaroni, masak, (134 g) | 0 2 |
| Beras merah, tidak diperkaya, masak, (97,5 g) | 0 1 |
| Roti whole wheat, 1 slice | 0 1 |
| Yoghurt, plain, rendah lemak, (245 g) | 0 1 |
| Biji bunga matahari, panggang, (28 g) | 0 1 |
| Oatmeal, tidak diperkaya, masak, (109,5 g) | 0 1 |
| Susu, 2%, (245 g) | 0.1 |
Berapa kebutuhan vitamin B1 pada anak?
Berdasarkan Angka Kecukupan Gizi (AKG) yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan RI, jumlah kebutuhan vitamin B1 pada masing-masing anak berbeda, tergantung usia dan jenis kelaminnya.
Anak usia 4-6 tahun butuh 0,8 mg per hari, sedangkan anak usia 7-9 tahun memerlukan 0,9 mg tiamin sehari. Anak laki-laki usia 10-12 tahun memerlukan 1,1 mg per hari dan anak perempuan di usia yang sama butuh 1,0 mg vitamin B1 per hari.
Nah, jadi sudah tahu manfaat dan kebutuhan vitamin B1 untuk anak bukan, Bu? Supaya vitamin B1 dapat diserap secara optimal oleh tubuh, sebaiknya hindari minum teh apalagi kopi bersamaan dengan makan makanan sumber vitamin B1. Hal ini karena teh dan kopi mengadung tannin yang dapat mengganggu penyerapan vitamin B1 dalam tubuh. Jangan lupa konsultasi pada ahli kesehatan ya, jika ibu ingin memberikan vitamin B1 dalam bentuk suplemen.
Sumber:
- Thiamin. https://ods.od.nih.gov/factsheets/thiamin-healthprofessional/ Diakses pada 9 Oktober 2019
- Thiamin – Vitamin B1. https://www.hsph.harvard.edu/nutritionsource/vitamin-b1/ Diakses pada 9 Oktober 2019
Foto dari sini
