Sama seperti orang dewasa, kebutuhan cairan anak juga harus dipenuhi, terutama saat ia sedang menjalankan ibadah puasa. Namun begitu, kadang anak tidak menyadari saat dirinya merasa haus.
Selain dari minum air putih, asupan cairan dapat juga diperoleh melalui makanan atau minuman lainnya, misal dari jus, buah, dan juga masakan bersayur seperti sop atau soto.
Kebutuhan cairan anak berbeda sesuai dengan usianya. Semakin besar usia anak, maka kebutuhan cairannya juga semakin banyak.
Berikut perkiraan kebutuhan cairan pada anak:
1. Usia 4-8 tahun memerlukan setidaknya 1.700 mililiter (ml) per hari.
2. Usia 9-13 tahun memerlukan 2.400 ml per hari pada anak laki-laki dan 2.100 ml per hari pada anak perempuan.
3. Usia 14-18 tahun tahun memerlukan 3.300 ml per hari pada anak laki-laki dan 2.300 ml per hari pada anak perempuan.
Cara mudah agar asupan cairan anak terpenuhi saat ia sedang berpuasa yakni ibu dapat memberikan 2 gelas air saat sahur, 4 gelas air Ketika berbuka puasa dan 2 gelas air sebelum tidur.
Anak yang kekurangan cairan atau dehidrasi bisa mengalami tanda-tanda seperti terlihat lemas, lesu, pucat, dan mata cekung. Produksi urine juga akan berkurang dan berwarna kuning pekat.
Foto oleh Alex Green: https://www.pexels.com/id-id/foto/gadis-asia-dengan-susu-di-bibir-5692269/
