Kerap jadi limbah, batang kelor (Moringa Oleifera) ternyata mengandung antioksidan dalam jumlah tinggi. Dikutip dari prasetya.ub.ac.id, lima mahasiswa Universitas Brawijaya yakni Fahrur Rozi dari Fakultas Hukum, Jefry Andy Agusty dari Fakultas Peternakan PSDKU UB Kediri, Malik Fajar dari Fakultas Pertanian, Nadia Sheren Maulina dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dan Rimul Azilah dari Fakultas Ilmu Komputer berhasil meraih special award dan silver medal dalam kompetisi Seoul International Invention Fair berkat teh batang kelor yang diberi nama Morish Tea. Kompetisi yang diadakan pada 16-19 November 2022 ini diikuti oleh lebih dari 600 peserta dari 30 negara.
Pengujian laboratorium mengungkap bahwa batang kelor memiliki kadar antioksidan mencapai 30. Tiap batang kelor mengandung senyawa yang bermanfaat sebagai antitumor, antipiretik, antiinflamatori, anti pasmodik diuretic, antihipertensi, bersifat antioksidan dan dan antidiabetik. Menurut rozi, ekstrak tangkai kelor mengandung senyawa alkaloid, sinin, dan tanin yang menghasilkan antioksidan tinggi sehingga dapat digunakan untuk menurunkan kadar kolesterol darah.
Sudah bekerjasama dengan beberapa mitra dan pengusaha, Rozi dan kawan-kawan berencana akan mulai mengomersilkan Morish Tea.
Foto oleh hamed elhaei: https://www.pexels.com/id-id/foto/minuman-teh-cangkir-hijau-8488266/
