Benarkah Santan Mengandung Kolesterol?

Santan, cairan putih seperti susu ini diperoleh dengan cara memeras daging kelapa parut. Santan bisa berbentuk kental atau cair. Di Indonesia, santan sering digunakan sebagai bahan untuk memasak. Santan juga hadir untuk menggurihkan beberapa jajanan tradisional khas Indonesia serta menjadikan minuman dan dessert lebih creamy.

Makanan yang mengandung santan memang terasa lebih lezat ya Bu! Namun sayang sekali, banyak info yang beredar mengenai santan yang katanya mengandung kolesterol. Sehingga konsumsinya tidak boleh berlebihan. Benarkah santan mengandung kolesterol?

Faktanya, kandungan kolesterol dalam santan adalah nol. Alias santan tidak mengandung kolesterol. Meskipun demikian, santan sebaiknya tidak dikonsumsi secara berlebihan.

Sayangnya, penelitian tentang santan belum banyak seperti halnya penelitian produk kelapa lainnya yakni minyak kelapa. Namun yang pasti santan mengandung lemak jenuh medium-chain triglycerides (MCTs). Beberapa penelitian mengungkap bahwa mengonsumsi MCT dapat mendukung penurunan berat badan karena dapat mengurangi nafsu makan dan meningkatkan energi.

Santan mengandung asam lemak jenuh yang sangat berpotensi meningkatkan jumlah kolesterol tubuh. Namun berdasarkan  The Coconut Palm (Cocos nucifera L.) — Research and Development Perspectives, yang dipublikasikan secara online pada Februari 2019, banyak penelitian yang mengungkap bahwa lemak kelapa baik untuk jantung.

Sumber:

Foto oleh Mikhail Nilov: https://www.pexels.com/id-id/foto/makanan-sehat-tekstur-manis-7676720/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *