9 Tips Agar Ibu Hamil Lancar Menjalankan Puasa Ramadan

Menyambut Bulan Ramadan tak sedikit ibu hamil (bumil) yang bimbang memutuskan apakah ikut berpuasa atau tidak. Menurut situs Rumaysho wanita hamil dan menyusui yang merasa berat untuk berpuasa, entah khawatir pada bayi maupun dirinya sendiri, maka ia boleh tidak berpuasa. Dari Anas bin Malik, bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ اللَّهَ وَضَعَ عَنْ الْمُسَافِرِ نِصْفَ الصَّلَاةِ وَالصَّوْمَ وَعَنْ الْحُبْلَى وَالْمُرْضِعِ

Sesungguhnya Allah meringankan separuh shalat dari musafir, juga puasa dari wanita hamil dan menyusui.” (HR. An Nasai no. 2274 dan Ahmad 5/29. Syaikh Al Albani dan Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini hasan). Namun wanita hamil dan menyusui yang tidak puasa saat Bulan Ramadan, maka ia harus tetap mengqadha’ puasa, tidak dengan fidyah saja.  

Oleh karena itu, tak sedikit ibu hamil untuk memiliki menjalankan puasa Ramadan. Berikut tips agar bumil lancar menjalankan puasa Ramadan.

  1. Terhidrasi dengan baik. Minumlah banyak air saat waktu sahur dan saat berbuka puasa. Ingatlah bahwa selama kehamilan, jumlah cairan yang Anda butuhkan bertambah satu atau dua gelas sehari.
  2. Sahur dengan pangan tinggi kadar air seperti buah-buahan, sayuran, sup, semur, dan bubur
  3. Kurangi konsumsi pangan tinggi garam, terutama saat Anda melakukan sahur karena hal ini dapat membuat Anda merasa lebih cepat haus.
  4. Konsumsi pangan kaya kalori saat sahur. Juga cobalah untuk makan makanan yang melepaskan energi secara perlahan (makanan dengan indeks glikemik rendah) seperti pasta gandum, roti gandum, sereal berbasis gandum dan bekatul, kacang-kacangan, atau kacang tanpa garam
  5. Kurangi aktivitas fisik berat yang melelahkan saat berpuasa
  6. Sempatkan istirahat atau tidur siang Tidak ada salahnya beristirahat atau tidur sejenak di siang hari saat berpuasa, atau sesaat setelah sahur sebelum melanjutkan aktifitas harian
  7. Batalkan puasa jika lemas atau merasa tidak sanggup.
  8. Pastikan Anda mengonsumsi suplemen, seperti asam folat dan vitamin D yang diresepkan dokter, dan konsumsi makanan seimbang yang sehat selama bulan Ramadan.
  9. Berbuka puasa dengan pangan menyehatkan dan bergizi seimbang.

Foto oleh MART PRODUCTION: https://www.pexels.com/id-id/foto/orang-orang-wanita-duduk-teknologi-7089401/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *