Melarang anak untuk jangan jajan, sangat tidak mungkin. Termasuk di sekolah, saat melihat teman sebayanya jajan, pasti anak juga ingin merasakan jajanan tersebut. Oleh karena itu, yang bisa kita lakukan adalah membekali anak dengan info yang cukup terkait jenis jajanan yang sebaiknya dibeli atau tidak dibeli olehnya. Dan sebaiknya terapkan juga rambu-rambu jajan yang dapat dipahami oleh anak. Berikut rambu-rambu jajan yang bisa ibu jelaskan pada si kecil.
- Ibu dapat membolehkan anak jajan, asal di tempat atau lingkungan bersih. Misal jauh dari tempat sampah, got, debu, atau asap kendaraan bermotor.
- Ajarkan anak untuk memilih jajanan yang terlindungi dari debu atau binatang seperti lalat.
- Pilih jajanan yang ditutup atau dikemas, bersih, tidak kotor, dan bukan bekas dipegang-pegang orang lain.
- Pilih pedagang yang tidak merokok, sembarang meludah, menggaruk, memegang wajah/rambut/anggota tubuh lain.
- Pilih pedagang yang terlihat bersih (pakai sarung tangan, celemek_ dan selalu mencuci tangan sebelum melayani. Dan tidak memegang makanan dengan tangan langsung.
- Jangan terpedaya oleh harga murah. Pangan yang mengandung bahan berbahaya biasanya dijual dengan harga murah.
- Waspadai gorengan yang terlihat berwarna gelap dan lebih keras dari normalnya. Karena mungkin berasal dari sisa gorengan yang tidak habis terjual pada hari sebelumnya dan dijual kembali.
- Beri penjelasan pada anak bahwa ada jajanan yang bisa membahayakan kesehatan, seperti jajanan dengan warna mencolok, jajanan yang mengandung pemanis dan pengawet yang berlebihan.
- Jalaskan pada anak damak yang bisa terjadi jika anak membeli dan makan jajanan berbahaya tersebut.
- Sebaiknya pilih jajanan kemasan/pabrikan yang jelas tertulis produsen dan bahan bakunya.
- Sampaikan terus peringatan tersebut, supaya diingat dan tak ingin jajan sembarangan lagi.
- Bekali anak dengan informasi yang tepat dan akurat seputar jajanan yang aman dan yang tidak aman bagi anak.
Bagaimana Bu, apakah rambu-rambu jajan agaknya mudah diterapkan? Supaya lebih maksimal, Ibu juga harus memberi contoh untuk selalu memilih jajanan yang sehat, baik saat pergi bersama anak maupun saat membawa oleh-oleh. Kurangi juga frekuensi jajan anak ya, Bu! Selamat mencoba!
Sumber:
Pedoman Pangan Jajanan Anak Sekolah Untuk Pencapaian Gizi Seimbang. http://standarpangan.pom.go.id/dokumen/pedoman/Buku_Pedoman_PJAS_untuk_Pencapaian_Gizi_Seimbang__Orang_Tua__Guru__Pengelola_Kantin_.pdf Diunduh pada 10 Juni 2019
Keamanan Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS). https://www.pom.go.id/mobile/index.php/view/berita/146/KEAMANAN-PANGAN-JAJANAN-ANAK-SEKOLAH–PJAS-.html Diakses pada 10 Juni 2019