Ciri Anak dengan Konsentrasi Rendah

Sulit berkonsentrasi pada anak menjadi masalah umum ya, yang dihadapi para Ibu masa kini. Dalam kamus Besar Bahasa Indonesia, konsentrasi adalah pemusatan perhatian atau pikiran pada suatu hal. Jika kemampuan pemusatan perhatian pada anak sangat lemah, maka akan mengganggu proses belajarnya. Anak lebih mudah lupa, barang-barang sering tertinggal karena pikirannya bercabang dan tidak bisa fokus.

Selain itu, ciri anak dengan konsentrasi rendah di antaranya tidak bisa diam di satu tempat dalam waktu lama dan mudah terganggu; sering kehilangan benda dan tidak bisa menatanya; kesulitan mengingat dan mempelajari; tidak bisa fokus saat mengerjakan pekerjaan rumah; sering melamun, tulisan tangannya lebih buruk dari rekan sebaya dan kadang sangat agresif atau moody.

Nah, jika Anak ibu  memiliki beberapa ciri tersebut, maka sebaiknya tidak dibiarkan terlalu lama.  Anak yang tidak bisa berkonsentrasi ini, proses belajarnya akan terhambat, akhirnya prestasi anak pun menjadi taruhannya.

Sumber:

Foto oleh olia danilevich: https://www.pexels.com/id-id/foto/buku-catatan-pena-gadis-penulisan-5088181/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *