Lemak, Bantu Kejar Berat Badan Bayi

Dalam menu makanan pendamping ASI (MP-ASI) lemak bukan tambahan ya Bu, melainkan wajib diberikan sebagai sumber zat gizi makro untuk bayi.  Zat gizi makro seperti karbohidat, protein, dan lemak diperlukan dalam jumlah cukup untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi.

Saat memasuki masa MP-ASI, bayi memerlukan makanan yang bergizi dan seimbang sesuai dengan kebutuhan untuk menunjang tumbuh kembangnya. Ibu harus terus memantau pertumbuhan bayi agar pertambahan berat badan yang dicapai bayi ideal sesuai tahapan usianya.  Namun, saat anak tidak mau makan, pertambahan berat badan pun sulit dicapai.

Untuk membantu Anda memantau berat badan anak, Anda bisa melihat tabel berat badan ideal anak (usia 1-12 bulan) berdasarkan World Health Organization (WHO) atau Badan Kesehatan Dunia: 

UsiaBayi Laki-LakiBayi Perempuan
0 bulan2,4 – 3,8 kg2,5 – 3,6 kg
1 bulan3,5 – 5 kg3,3 – 4,7 kg
2 bulan4,4 – 6,2 kg4 – 5,7 kg
3 bulan5,1 – 7,1 kg4,6 – 6,5 kg
4 bulan5,7 – 7,7 kg5,1 – 7,2 kg
5 bulan6,1 – 8,3 kg5,5 – 7,7 kg
6 bulan6,6 – 8,7 kg5,8 – 8,1 kg
7 bulan6,8 – 9,1 kg6,1 – 8,5 kg
8 bulan7 – 9,5 kg6,4 – 8,9 kg
9 bulan7,2 – 9,8 kg6,6 – 9,2 kg
10 bulan7,5 – 10, 1 kg6,8 – 9,5 kg
11 bulan7,7 – 10,4 kg7 – 9,8 kg
12 bulan7,8 – 10,9 kg7,1 – 9,9 kg

Ibu juga bisa mengecek pertambahan berat badan anak secara berkala di fasilitas Kesehatan ya. Apakah berat badan (BB) si kecil sudah termasuk ideal? Jika BB si kecil tidak ideal, maka sebaiknya konsultasikan hal ini kepada dokter atau ahlinya. Konsultasikan juga mengenai cara yang tepat untuk mencapai berat badan anak yang ideal.

Lemak menjadi sumber zat gizi yang diperlukan oleh bayi. Pemberian asupan lemak pada bayi sebaiknya tidak dibatasi hingga usianya mencapai 2 tahun. Ada banyak jenis lemak dalam makanan yakni lemak jenuh, lemak tak jenuh tunggal, lemak tak jenuh ganda dan lemak trans. Sebaiknya kurangi bahkan hindari jenis lemak jenuh dan lemak trans ya Bu, karena konsumsi yang berlebihan dapat berdampak pada masalah kesehatan. Sebaliknya, perbanyak konsumsi asam lemak tak jenuh untuk membantu mengoptimalkan kesehatan.

Dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2014 tentang Pedoman Gizi Seimbang, golongan lemak terbagi menjadi 3, yakni golongan pangan rendah lemak, lemak sedang, dan lemak tinggi. Tabel 1. Merupakan daftar pangan mengandung lemak beserta jumlah kalorinya.

Tabel 1. Jenis Bahan Makanan beserta kandungan lemak dan kalorinya.

Bahan makananUkuran rumah tangga (URT)Berat (gr)Kandungan lemak (gr)Nilai kalori (kkal)
Daging ayam1 potong sedang40250
Hati sapi 50575
Ikan kembung1/3 ekor sedang30250
Ikan mujair1/3 ekor sedang30250
Ikan lele1/3 ekor sedang40250
Teri nasi1/3 gelas20250
Udang segar5 ekor sedang35250
Hati ayam1 buah sedang30575
Telur ayam1 butir55550
Telur bebek asin1 butir50550
Telur puyuh5 butir55550
Daging ayam dengan kulit1 potong sedang4013150
Sardencis½ potong3513150
Avokad½ buah besar60550
Minyak kedelai1 sendok teh5550
Minyak zaitun1 sendok teh5550
Mentega1 sendok makan15550
Santan1/3 gelas40550
Kelapa1 potong kecil15550
Minyak kelapa1 sendok teh5550
Minyak sayur1 sendok teh5550

Kebutuhan energi bayi usia 6-11 bulan adalah 800 kkal dan 1.350 kkal pada usia 1-3 tahun. Sedangkan kebutuhan lemak saat usia bayi 6-11 bulan adalah 35 gram dan 45 gram pada usia 1-3 tahun.

Sayangnya, air susu ibu (ASI) tidak lagi bisa memenuhi kebutuhan energi bayi. ASI hanya bisa memberikan 400 kkal untuk bayi, dan sisanya harus dipenuhi dari makanan yang bayi makan. Jika kebutuhan energi bayi tercukupi maka, pertumbuhan dan perkembangan bayi bisa sesuai dengan tahapan usianya. Sebaiknya konsultasikan ke dokter ya Bu untuk pemberian MP-ASI yang tepat supaya berat badan ideal bayi tercapai.

Foto oleh Any Lane: https://www.pexels.com/id-id/foto/komposisi-bagian-alpukat-segar-dengan-latar-belakang-merah-muda-5945776/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *