Pertolongan segera ketika bayi tersedak

Bayi usia 0-18 bulan tergolong fase oral dimana mereka suka memasukan benda apa saja ke dalam mulutnya. Sedikit saja lengah mengawasinya, aktivitas ini dapat berbahaya jika sampai tersedak. Tersedak benda asing yang masuk ke saluran pernafasan menyebabkan sulit bernafas, dan batuk-batuk. Jika tidak segera diberi pertolongan, bayi akan kekurangan oksigen dengan wajah pucat, kuku dan bibir menjadi biru, dan dampak buruknya lagi mengakibatkan kematian karena kehabisan oksigen. Oleh karena itu segeralah beri pertolongan untuk menyelamatkan dari resiko terburuk. Berikut ini upaya pertolongan ketika bayi tersedak :

1. Tetap tenang agar dapat berpikir jernih dan tindakan yang kita ambil tidak malah membahayakan.

2. Observasi secepatnya untuk mengetahui benda apa yang ditelannya. Lihat di sekitarnya atau bertanya kepada orang di sekitarnya untuk mencari petunjuk apa yang ditelannya.

3. Jika benda asingnya masih terlihat dalam mulut, dapat langsung diambil dengan jari perlahan-lahan. Namun jika tidak terlihat, jangan masukan jari untuk mengoreknya karena akan lebih mendorong masuk ke tenggorokan.

4. Jangan diberi minum, karena berpotensi masuk ke paru-paru dan mengganggu saluran pernafasan.

5. Lakukan manuver Heimlich, yaitu dengan cara telungkupkan bayi di pangkuan, wajah menghadap ke bawah, kepala disangga tangan tanpa menutupi mulutnya. Tepuk-tepuk ringan pada punggung bayi di antara tulang belikat sampai benda tersebut keluar dari mulutnya. Perhatikan apakah benda terlihat di mulutnya, jika terlihat dapat diambil perlahan.

6. Bila tidak berhasil keluar, panggilah bantuan medis atau segera ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan dokter. Felanesa

Foto: IStock

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *