Jangan Dibuang, Kulit Buah dan Sayur ini Bisa Dikonsumsi Lho!

Tahukah bu, sebenarnya ada banyak jenis buah dan sayur yang kulitnya bisa dikonsumsi? Kulit buah dan sayur tersebut banyak mengandung zat gizi seperti serat, potasium dan magnesium yang dapat meningkatkan nilai gizi makanan. Namun, tidak semua kulit buah atau sayur aman untuk dikonsumsi. Seperti kulit mangga yang mengandung komponen urushiol yang dapat memicu reaksi alergi bagi seseorang yang rentan. Demikian pula dengan kulit buah leci yang mengandung racun dan berbahaya jika tertelan. 

Melansir situs Verywell Health, Ahli gizi Theresia Gentile, RDN Juru Bicara untuk the Academy of Nutrition and Dietetics mengatakan, kulit buah dan sayuran bisa menjadi sumber gizi fungsional yang kurang dimanfaatkan dan terbuang sia-sia. Kulit buah dan sayuran mengandung berbagai senyawa menyehatkan yang biasanya dibuang begitu saja.

  1. Kiwi
    Ada beberapa penelitian yang mendukung klaim tentang manfaat kesehatan dari kulit kiwi. Sebuah penelitian tahun 2020 mengamati efek dari memakan tiga buah kiwi (SunGold)—varietas dengan kulit halus dan daging berwarna emas—baik dengan maupun tanpa kulit. Memakan kulit kiwi diketahui dapat mengurangi terjadi peradangan pada tubuh dan menyehatkan saluran cerna. 
  1. Toma
    Kulit tomat kaya akan antioksidan likopen, yang membantu meningkatkan kolagen dan melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari, membuat kulit lebih halus dan awet muda. Kulit tomat mengandung likopen 2,5 kali lebih banyak daripada daging buahnya. Kulit tomat juga mengandung seng, mangan, dan tembaga. 
  1. Buah sitrus
    Mengkonsumsi kulit jeruk dianggap sebagai pilihan yang bergizi karena mengandung konsentrasi serat, vitamin, dan antioksidan yang tinggi. Kulit jeruk mengandung lebih banyak serat daripada buah di dalamnya, yang membantu pencernaan dan meningkatkan kesehatan usus. Selain itu, kulit jeruk kaya akan vitamin C dan berbagai bioflavonoid, yang memiliki sifat anti radang dan dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Kulit jeruk juga memiliki antioksidan yang membantu melawan radikal bebas, mengurangi risiko penyakit kronis, dan meningkatkan kesehatan kulit.
    Manfaat signifikan dari kulit jeruk adalah polifenol, seperti limonene yang ditemukan dalam lemon. Polifenol ini bertindak sebagai antioksidan kuat dan dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh sekaligus melindungi terhadap kanker, mendukung kesehatan jantung, dan mengurangi risiko diabetes tipe 2. Sebuah studi tahun 2020 menunjukkan senyawa tertentu dalam buah jeruk—flavon dan flavanon polimetoksilasi—mungkin memiliki efek perlindungan terhadap demensia.
  1. Kentang
    Kulit kentang mengandung  vitamin C, kalium, folat, magnesium, dan fosfor yang lebih tinggi dibandingkan dengan kentang yang dikupas. Kulit kentang juga menyediakan serat tambahan, yang berkontribusi terhadap kesehatan usus dan rasa kenyang. 
    Kulit kentang juga mengandung banyak senyawa biofungsional. Sebuah studi tahun 2019 menunjukkan bahwa ekstrak kulit kentang merangsang sintesis kolagen tipe 1, efek yang mungkin memiliki manfaat anti-penuaan. Kulit kentang juga telah terbukti memiliki aktivitas antimikroba dan antioksidan. Salah satu flavonoid penting yang ada dalam kulit kentang adalah quercetin. Komponen ini  membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan memiliki sifat antivirus yang dapat menghambat pelepasan histamin,sehingga dapat membantu menekan reaksi alergi. Zat gizi lain yang ditemukan dalam kulit kentang adalah kolin, yang dapat membantu mendukung fungsi otak (termasuk suasana hati dan memori).
  1. Wortel
    Kulit wortel kaya serat, antioksidan seperti beta-karoten dan poliasetilen, serta fitonutrien bermanfaat lainnya. Beta-karoten, yang diubah tubuh menjadi vitamin A, sangat penting untuk menjaga kesehatan penglihatan, kulit, dan kekebalan tubuh. Antioksidan dalam kulit wortel dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan, sehingga berpotensi mengurangi risiko penyakit kronis dan bahkan kanker. Pastikan untuk mencucinya dengan bersih sebelum dikonsumsi. 
  1. Apel
    Kulit apel merupakan sumber vitamin dan mineral yang baik, terutama vitamin C dan kalium, yang penting untuk kesehatan secara keseluruhan. Kulit apel juga mengandung serat tinggi, yang membantu pencernaan dan manajemen berat badan yang lebih baik. Kulit apel juga mengandung antioksidan dan senyawa tanaman penting (seperti quercetin, katekin, dan asam klorogenat) yang dapat membantu mencegah penyakit kronis dan meningkatkan kesehatan jantung.
  1. Anggur
    Kulit anggur merupakan sumber antioksidan yang kaya, termasuk resveratrol, antosianin, dan flavonoid. Senyawa-senyawa ini dikenal karena kemampuannya untuk melawan stres oksidatif dan mengurangi peradangan dalam tubuh. Resveratrol, khususnya, telah dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan, termasuk mendukung kesehatan jantung dan menawarkan perlindungan terhadap jenis kanker tertentu. Selain itu, serat yang ditemukan dalam kulit anggur meningkatkan mikrobioma usus yang sehat.
  1. Semangka
    Bagian semangka yang seringkali dibuang adalah daging tebal berwarna putih yang dekat dengan kulit buah bagian luar. Mengutip dari situs Universitas Negeri Yogyakarta, Kulit semangka pada bagian putihnya dinamakan albedo. Albedo merupakan bagian kulit buah yang paling tebal dan berwarna putih dan merupakan sumber pektin. Albedo juga kaya serat, dapat meningkatkan fungsi sistem pencernaan. Kulit semangka juga kaya vitamin C dan B6, yang penting untuk sistem kekebalan tubuh yang kuat dan dapat mendukung fungsi otak.

Foto oleh Jane Trang Doan: https://www.pexels.com/id-id/foto/irisan-buah-di-atas-nampan-1132047/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *