Musim pancaroba menyebabkan cuaca yang tak menentu. Terkadang udara panas dan berdebu, tiba-tiba berubah menjadi hujan. Jika kondisi daya tahan tubuh anak tidak prima, anak rentan terserang berbagai penyakit. Sistem imunitas atau sistem kekebalan tubuh merupakan kemampuan tubuh untuk bertahan dari serangan kuman berbahaya yang berasal dari luar tubuh.
Anak biasanya memiliki pola makan pasif. Orang tua harus berperan aktif memberikan makanan sesuai jenis, jadwal, dan jumlahnya. Termasuk juga saat kondisi cuaca tidak menentu. Ibu perlu memberikan pangan dengan zat gizi yang mampu meningkatkan imunitas anak. Beberapa makanan berikut mampu mendongkrak imunitas anak.
- Vitamin A
VitaminA berperan dalam pemeliharaan sel epitel yang menjalani fungsi imunitas non spesifik. Di sisi lain Vitamin A juga berfungsi sebagai antioksidan dan meningkatkan kinerja sel darah putih dalam melawan penyakit. Jadi, Vitamin A bukan hanya baik untuk kesehatan mata tetapi juga penting dalam menjaga kekebalan tubuh anak. Beberapa makanan yang kaya vitamin A diantaranya wortel, labu, ubi jalar, dan tomat.
- Vitamin C
Vitamin C berfungsi sebagai antioksidan yang menangkal radikal bebas dari lingkungan. Selain itu Vitamin C juga berperan dalam sintesa kolagen untuk menjaga kesehatan kulit. Kulit merupakan salah satu jaringan tubuh sebagai imunitas non spesifik pada tubuh. Kulit yang sehat mampu menjaga tubuh dari masuknya benda asing atau unsur pathogen sehingga mencegah terjadinya infeksi.
Oleh karena dikenal secara luas mampu meningkatkan daya tahan tubuh, banyak suplemen
dari bahan kimia yang mengandung vitamin C tinggi. Ada suplemen vitamin C berbentuk tablet ada juga yang berbentuk minuman. Moms bisa mendapatkan vitamin C alami dari bahan makanan sehari-hari sehingga lebih aman untuk anak-anak. Beberapa bahan makanan yang kaya vitamin C diantaranya buah jeruk, buah lemon, buah jambu biji, apel, dan buah berry.
- Vitamin E
Seperti halnya Vitamin A dan Vitamin C, Vitamin E juga berperan sebagai antioksidan dan penting dalam menjaga kesehatan kulit. Vitamin E banyak ditemukan dalam berbagai buah dan sayur-sayuran seperti kacang almond, bayam, biji bunga matahari, alpukat, dan brokoli. Vitamin E juga banyak terdapat dalam telur dan daging ayam.
- Zinc dan Selenium
Zinc berfungsi membentukan antibodi yang menjalankan fungsi imunitas pada tubuh. Kekurangan zinc pada anak dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan. Selain zinc, mineral yang penting dalam sistem imun tubuh adalah selenium. Selenium bekerja sama dengan Vitamin E berperan sebagai antioksidan.
Sebenarnya kedua jenis mineral ini banyak ditemukan dalam menu makanan sehari-hari. Beberapa jenis makanan yang kaya akan zinc dan selenium diantaranya kacang merah, sayur bayam, daging sapi, daging domba, kacang mete, brokoli, kacang tanah, dan daging ayam. Makanan yang berankearagam penting agar tubuh anak terpenuhi semua zat gizi yang dibutuhkan.
- Zat Besi
Zat besi berfungsi membantu sintesa hemoglobin sehingga mencegah anemia pada anak. Zat besi juga berperan dalam imunitas dan pembentukan sel-sel limfosit. Bahan makanan yang kaya akan zat besi diantaranya kacang merah, sayur bayam, telur, daging merah seperti daging sapi dan daging domba, ikan tuna, ikan salmon, hati, kacang kedelai, dan tahu.
- Probiotik
Probiotik merupakan bakteri yang baik pada sitem pencernaan seperti bakteri Lactobacillus sp. Probiotik mampu mencegah penyakit gastrointestinal. Probiotik terdapat pada pangan fermentasi seperti yoghurt dan kefir.
Pastikan semua nutrisi tersebut hadir dalam setiap hidangan anak ya, Bu! Agar anak selalu sehat dan kebal terhadap penyakit.
Foto oleh Suzy Hazelwood: https://www.pexels.com/id-id/foto/irisan-stroberi-pisang-dan-blackberry-1120581/