Menu Pemberian Makanan Tambahan Rekomendasi Menkes

Viral penampakan menu makanan tambahan yang diberikan oleh Pemerintah Kota Depok ke warganya.

Pembuat video menampilkan berbagai kudapan seperti tahu, nugget, otak-otak, dimsum, dan perkedel yang dikemas dalam wadah makanan berstiker wajah pemimpin Kota Depok. Sontak pemberian menu tambahan ini menjadi perbincangan oleh warganet di medsos.

Program pemberian menu tambahan atau PMT merupakan salah satu strategi yang dilakukan pemerintah untuk penanganan masalah gizi pada Balita dan upaya pencegahan stunting.

Dengan mengoptimalkan penggunaan bahan pangan lokal, PMT akan diberikan setiap hari selama 2-4 minggu untuk Balita Berat Badan Tidak Naik (T) dan Balita Berat Badan Kurang, atau 4-8 minggu untuk balita dengan status gizi kurang. Menu makanan tambahan ini berupa kudapan dan sedikitnya 1 kali makanan lengkap dalam seminggu.

Konsumsi makanan tambahan ini dapat menyumbang 30-50% kalori dari kebutuhan total kalori harian. Dan perlu digaris bawahi bahwa makanan tambahan ini bukan sebagai pengganti makanan utama.

Begini standar tambahan kalori yang akan didapat dari PMT dalam 1 hari:

Jadi, balita usia 12-23 bulan akan mendapat asupan kalori tambahan dari PMT sebanyak 225-275 kkal per hari. Juga mendapat asupan protein tambahan sebanyak 4,5-11 gr, dan lemak tambahan 5,6-17,9 gr per hari.

Bagiamana dengan menunya?

Makanan tambahan ini kaya zat gizi mulai dari karbohidrat, lauk pauk yang diutamakan adalah protein hewani, sayur  dan buah.

Berikut contoh menu PMT untuk anak usia 12-59 bulan

Sumber:

Petunjuk Teknis Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Berbahan Pangan Lokal untuk Balita dan Ibu Hamil. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2023.

Foto: dok. tiktok @sarahbaihaqi25

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *