Bahaya, Jangan Kemas Makanan dengan Styrofoam! Benarkah?

Salah satu jenis kemasan populer digunakan untuk membungkus makanan adalah Styrofoam.

Bahan dasar styrofoam adalah polistirena foam suatu jenis plastik yang sangat ringan, kaku, tembus cahaya dan murah tetapi cepat rapuh.

Kemasan polistirena foam dipilih karena mampu mempertahankan pangan yang panas atau dingin, tetap nyaman dipegang, mempertahankan kesegaran dan keutuhan pangan yang dikemas, ringan, dan tidak bereaksi kimia terhadap zat lain terhadap keasaman pangan.

Kemasan polistirena foam digunakan untuk mengemas pangan siap saji, segar, maupun yang memerlukan proses pengolahan lebih lanjut. Banyak restoran siap saji menyajikan hidangannya dengan menggunakan kemasan ini, begitu pula dengan produk-produk pangan seperti mie instan, bubur ayam, bakso dan lainnya.

Styrofoam ini mengandung beberapa zat kimia seperti stirena, benzene, dan CFC. Faktanya stirena dan zat lain yang terkandung dalam styrofoam ini dapat berpindah dari styrofoam ke makanan. Menurut Badan POM RI dalam surat keterangan pers nomor KH.00.02.1.55.2888, residu stiren ini dapat terlepas ke dalam makanan berminyak/berlemak, mengandung alkohol, dan makanan yang dalam keadaan panas. Makanan bersuhu tinggi dapat mempercepat perpindahan zat kimia yang ada pada styrofoam ke makanan.  

Zat kimia benzene yang merupakan penyusun strofoam jika berpindah ke makanan dan dikonsumsi dapat berisiko menimbulkan penyakit, seperti masalah pada kelenjar tiroid, mengganggu sistem syaraf, hingga gemetaran.

Untuk dasar pertimbangan kesehatan, sejauh ini penggunaan styrofoam tidak ada pelarangan di dunia. Namun kebijakan pelaranngan di sejumlah negara berkaitan dengan masalah pencemaran lingkungan.

Masih boleh kok bu mengemas makanan dengan styfoam, asalkan jenis makanan yang dikemas tidak dalam keadaan panas, dan bukan makanan yang berlemak atau berminyak.

Sumber:

Keterangan Pers / Press Release Badan POM RI Tentang Kemasan Makanan Styrofoam. Nomor: Kh.00.02.1.55.2888

http://eprints.uad.ac.id/14871/1/T1_1500029031_NASKAH%20PUBLIKASI.pdf

https://www.foodreview.co.id/blog-5669045-Pro-Kontra-Styrofoam-untuk-Kemasan-Pangan.html