Memiliki penglihatan yang jelas adalah bagian penting dari proses belajar anak karena sebagaian besar proses pembelajaran menggunakan penglihatan. Anak yang mengalami masalah mata dan tidak diketahui ;ebih awal dapat berdampak pada kemunduran prestas anak hanya dalam waktu singkat. Masalah perilaku pun muncul berkaitan dengan berkurangnya kemampuan melihat anak, seperti anak kurang tertarik dengan pelajaran atau tidak fokus saat belajar di sekolah, sebabnya hanya karena anak tidak bisa melihat dengan jelas.
Sebuah penglihatan tidak semerta-merta datang begitu saja. Otak anak belajar bagaimana menggunakan mata untuk melihat, sama saja seperti mempelajari bagaimana kaki dapat digunakan untuk berjalan. Semakin lama masalah penglihatan tidak terdiagnosis dan tidak diobati, semakin banyak otak anak belajar untuk mengakomodasi masalah penglihatan tersebut.
Supaya penglihatan anak terjaga, ada beberapa hal yang bisa Moms lakukan, di antaranya:
1. Rawat sejak dini
‘Makan benar’ selama ibu dalam masa kehamilan dan saat menyusui. Anak akan tumbuh dengan penglihatan yang sehat.
2. Makan seimbang dan bervariasi
Makan makanan yang bervariasi, berwarna-warni dari aneka sayur dan buah untuk membantu memastikan mata muda mendapatkan nutrisi yang mereka butuhkan untuk tumbuh dengan sehat. Pangan seperti tomat, melon, anggur dan bluberi juga ikan, ayam, telur dan whole grain mengandung nutrisi untuk menjaga kesehatan mata. Jenis panganan ini mengandung antioksidan dan nutrisi seperti vitamin C, vitamin E, seng, asam lemak omega-3 dan lutein yang dapat membantu menjaga kesehatan mata. Jenis ikan seperti salmon, udang, tuna kaleng, lele dan pollock sangat baik untuk mata anak.
3. Lindungi dari sinar matahari
Sangat penting untuk melindungi mata dari sinar matahari langsung. Sinar ultraviolet dari matahari dapat membahayakan kesehatan mata. Topi yang memiliki pinggiran lebar dapat digunakan untuk melindungi mata dari bahaya sinar ultraviolet, atau jika diperlukan gunakan kaca mata hitam untuk menangkalnya Moms!
4. Bermain di luar
Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of the American Medical Association (2015) menunjukkan bahwa menghabiskan waktu dengan bermain di luar dapat memberikan manfaat pada anak yakni membantu mencegah berkembangnya miopia atau rabun dekat pada anak. Jadi, pastikan anak mendapatkan cukup waktu untuk bermain di luar ya Moms!
5. Rutin memeriksa mata
Melakukan pemeriksaan mata paling tidak dua tahun sekali sangat penting untuk memastikan kesehatan mata anak. Tes mata atau pemeriksaan mata akan memastikan beberapa masalah mata yang sering dialami anak seperti juling, mata malas, rabun dekat, dan rabun jauh sehingga dapat diketahui lebih dini dan mendapatkan penanganan yang tepat dan cepat.
6. Memberi stimulasi
Selama mata terus berkembang dari lahir hingga usia anak sekitar 8 tahun, sebaiknya Moms terus memberikan stimulasi untuk perkembangan penglihatan pada anak. Lakukan stimulasi dengan memberikan mainan yang merangsang secara visual sehingga meningkatkan koordinasi motorik mata dan tangannya. Pada usia bayi misalnya, mainan berwarna kontras dan mencolok, melihat kaca (bercermin) serta bermain ciluk baa, melempar dan menangkap bola dapat menstimulasi penglihatan bayi. Untuk anak yang lebih besar, dapat bermain blocks, menyusun puzzle, menggambar, modelling clay, atau bermain rubik bisa dilakukan.
Itulah sebabnya, pemeriksaan mata anak secara komprehensif perlu dilakukan. Deteksi dan penanganan dini dapat memberikan solusi yang lebih optimal dalam mengoreksi masalah penglihatan, jadi anak dapat melihat dengan jelas. Pastikan anak memiliki ‘alat’ (mata) terbaik untuk mencapai proses belajar yang sukses.
Sumber:
- American optometric association. https://www.aoa.org/patients-and-public/good-vision-throughout-life/childrens-vision?sso=y Diakses pada 24 Mei 2019
- Six Ways To Keep Children’s Eyes Healthy. http://www.visionmatters.org.uk/childrens-eye-health/six-ways-to-keep-childrens-eyes-healthy Diakses pada 24 Mei 2019
Foto oleh Pavel Danilyuk: https://www.pexels.com/id-id/foto/gadis-imut-anak-bayi-7220537/