Waspada Penyakit Hepatitis Akut Misterius pada Anak

Sukacita hari raya seakan langsung buyar ya Bu, ketika mendengar berita ini. Kementerian Kesehatan RI meminta orang tua agar meningkatkan kewaspadaan terhadap munculnya penyakit hepatitis misterius yang menyerang anak. Dalam kurun waktu 2 minggu hingga 30 April 2022, terdapat tiga dugaan kasus pasien anak hepatitis akut meninggal setelah mendapatkan perawatan intensif di RSUPN Cipto Mangunkusumo.

Ya, penyakit hepatitis akut ini belum diketahui penyebabnya. Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia penyebabnya bukan virus hepatitis A, B, C, D dan E. Dugaan awal berasal dari Adenovirus 41, SARS CoV-2, virus ABV dll. Adenovirus umumnya menular melalui saluran cerna dan saluran pernafasan. Cara menularnya diduga dari droplet, air yang tercemar dan transmisi kontak.

Tetap tenang ya Bu, tetap jaga kebersihan diri anak dan lingkungan. Selalu terapkan prokes yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan sebaiknya tidak berkerumun.

Perhatikan Gejalanya, hingga kini diketahui bahwa penyakit hepatitis akut ini menyerang anak usia 0-16 tahun, berikut gejalanya

  • Sakit perut
  • Mual
  • Muntah
  • Diare
  • Air kencing berwarna pekat seperti teh
  • BAB putih pucat
  • Kulit dan mata kuning
  • Penurunan kesadaran

Jika anak bergejala, jangan panik, segera bawa ke fasilitas Kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan terbaik.

Diperoleh informasi bahwa penularan penyakit hepatitis akut misterius ini adalah melalui droplet, air yang tercemar dan transmisi kontak. Nah, cara terbaik untuk menghindari perickan droplet adalah jaga jarak dan selalu menggunakan masker. Selalu masak makanan dan air untuk minum benar-benar matang agar virus dan bakteri yang terkandung didalamnya mati. Dan jangan lupa selalu cuci tangan sebelum dan setelah melakukan berbagai aktivitas.

Tips Meminimalkan Risiko Penularan Penyakit Hepatitis Misterius

  • Menggunakan masker
  • Rajin cuci tangan dengan sabun
  • Masak makanan hingga matang
  • Tidak jajan sembarangan
  • Tidak bergantian alat makan
  • Hindari kontak dengan orang sakit,
  • Terapkan etika batuk
  • Jaga jarak

Jangan panik ya Bu, tetap tenang dan tingkatkan kewaspadaan!

Foto oleh August de Richelieu dari Pexels

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *