Pemberian suplemen vitamin dan mineral harus berdasar rekomendasi dokter. Dokter akan memberikan suplemen vitamin dan mineral pada anak yang diketahui tidak mendapatkan cukup nutrisi setiap harinya, misal:
- Anak yang tidak makan teratur dan seimbang setiap hari dalam jangka waktu lama.
- Anak yang hanya makan dengan porsi dan jenis makanan sedikit.
- Anak dengan kondisi medis tertensu seperti asma atau masalah pencernaan.
- Anak yang telalu sering makan fast food, makanan olahan dan makanan siap santap,
- Anak yang menjalankan diet vegetarian dan vegan (memerlukan suplemen zat besi); anak yang tidak minum susu dan produk olahannya (mereka butuh suplemen kalsium); atau anak yang menjalan diet tertentu lainnya.
- Anak yang terlalu sering minum minuman soda atau minuman ringan bergula tinggi lainnya.
Pemberian suplemen bukan satu-satunya cara supaya nafsu makan anak meningkat. Jika nafsu makan anak sedang turun, coba dahulu berbagai cara agar anak kembali mau makan. Lakukan secara perlahan tanpa memaksa. Buat suasana makan menjadi menyenangkan, buat hidangan kesukaannya dan menyajikan hidangan yang lebih variatif mungkin bisa ibu coba agar anak lebih menikmati makanannya. Batasi konsumsi camilan menjelang waktu makan utama, agar anak tidak kekenyangan saat waktu makan utama tiba.
Sumber:
- Should I give multivitamins to my preschooler? https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/nutrition-and-healthy-eating/expert-answers/multivitamins/faq-20058310 Diakses pada 14 mei 2019
- Appetite slump in toddler. https://www.aboutkidshealth.ca/Article?contentid=637&language=English Diakses pada 14 Mei 2019
- Vitamins for Kids: Do Healthy Kids Need Supplements? https://www.webmd.com/parenting/guide/vitamins-for-kids-do-healthy-kids-need-vitamins#1 Diakses pada 14 Mei 2019
Foto oleh Polina Tankilevitch: https://www.pexels.com/id-id/foto/kesehatan-medis-obat-pengobatan-3873138/