Omega-3 merupakan asam lemak esensial yang menjaga otak agar tetap sehat. Omega-3 juga berperan dalam proses pembentukan sel baru, mendukung perkembangan syaraf pusat dan sistem kardiiovaskular serta membantu tubuh menyerap zat gizi dengan optimal.
Asam lemak omega-3 merupakan asam lemak esensial yang sangat penting untuk tumbuh kembang anak. Asam lemak omega-3 sangat terkait dengan berbagai aspek Kesehatan tubuh seperti pertumbuhan janin, fungsi otak, kesehatan jantung, dan imunitas.
Tubuh tidak dapat memproduksi asam lemak esensial oleh karena itu kita harus mencukupinya dari konsumsi pangan mengandung asam lemak esensial.
Ada 3 jenis asam lemak esensial yakni alpha-linolenic acid (ALA), eicosapentaenoic acid (EPA), dan docosahexanoic acid (DHA).
ALA banyak terkandung dalam pangan nabati seperti minyak sayur, kacang-kacangan, biji-bijian dan jenis sayuran tertentu. ALA akan diubah menjadi bentuk aktif dalam tubuh seperti DHA dan EPA namun jumlahnya sedikit. Berbeda dengan ALA, DHA dan EPA secara alami banyak terdapat pada ikan berlemak seperti salmon, makarel dan tuna, serta tersedia dalam bentuk suplemen.
Otak terdiri dari lebih dari 50% lemak, 25-35% bagiannya terdiri dari asam lemak esensial DHA .Omega-3 adalah salah satu komponen yang terdapat pada jaringan otak. DHA mempengaruhi kerja neurotransmitter di otak, membantu sel otak untuk berkomunikasi lebih baik satu dengan lainnya.
Asam lemak omega-3 ini banyak terkandung dalam ASI, dan pada ikan mengandung minyak seperti salmon, tuna, sarden, dan makarel. Lainnya juga terdapat pada seafood seperti pada oyster dan udang.
FDA merekomendasikan konsumsi ikan 2 porsi dalam seminggi. Sebanyak 56 gram ikan seminggu untuk anak usia 4-7 tahun, dan 113 gr ikan seminggu untuk anak yang lebih tua.
Namun sebaiknya, hindari konsumsi ikan dengan kadar merkuri yang tinggi ya Bu! Seperti ikan king makarel, swordfish, hiu, tuna mata besar dan tilefish.
Untuk memenuhi kebutuhan omega-3 si kecil, berikut beberapa bahan pangan yang bisa ibu sajikan untuk anak
- Salmon
- Sarden
- Tuna kaleng
- Oyster
- Udang
- Daging sapi
- Flexseed
- Walnut
- Biji cia
- Kedelai
- Ikan herring
Sumber:
- https://www.eatright.org/food/vitamins-and-supplements/types-of-vitamins-and-nutrients/do-kids-need-omega-3-fats
- https://www.healthline.com/nutrition/omega-3-for-kids#what-are-they
Foto oleh Alexander Mils: https://www.pexels.com/id-id/foto/irisan-buah-dalam-mangkuk-kaca-bening-2103947/
