Sarapan, Buat Anak Lebih Unggul

Rutinitas pagi hari adalah salah satu yang tersibuk dalam kegiatan sehari-hari. Semua anggota keluarga harus siap-siap untuk beraktivitas, baik di sekolah maupun di kantor. Di antara kesibukan tersebut, tetap luangkan waktu untuk menyiapkan sarapan ya, Bu. Kenapa? Karena sarapan sangat penting bagi anak yang akan beraktivitas.

Beragam penelitian telah menunjukkan bahwa sarapan yang bernutrisi akan membuat anak lebih siap beraktivitas. Mereka lebih mudah berkonsentrasi dan memiliki energi yang cukup. Menurut Mirza Rizqi S.Tp., M.Sc, Dosen Teknologi Pangan dari International University Liasion Indonesia mengungkap fakta bahwa sarapan sangat erat hubungannya dengan prestasi anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan sarapan dan status anemia berpengaruh terhadap daya konsentrasi anak sehingga akan mempengaruhi prestasi belajarnya. Terdapat hubungan yang bermakna antara status gizi dan kebiasaan sarapan dengan prestasi belajar. Selain itu nutrisi sarapan juga dibutuhkan oleh anak-anak untuk proses tumbuh kembang. Terlihat sepele, namun sebenarnya sarapan sangat bermanfaat lho untuk mendukung aktivitas seluruh anggota keluarga, terutama untuk anak. Nah, berikut keunggulan anak yang sarapan:

1. Menjaga mood dan konsentrasi

Untuk jangka pendek, sarapan yang berkualitas terbukti meningkatkan motivasi anak untuk belajar. Hal ini berhubungan dengan kadar gula darah dalam tubuh anak.

Anak-anak membutuhkan lebih banyak energi karena mereka tidur lebih lama (waktu tanpa makanan lebih panjang) daripada orang dewasa. Tanpa sarapan, kadar gula darah anak akan turun seketika saat sekolah, lalu tubuh akan mengeluarkan hormon seperti adrenalin dan kortisol, dua hormon yang membuat anak menjadi gelisah dan mudah marah.

2. Berat badan ideal

Menjaga keseimbangan gula darah juga berguna untuk menjaga berat badan ideal dan mencegah penyakit seperti diabetes. Penelitian menunjukkan bahwa seseorang yang rutin sarapan memiliki risiko lebih rendah terkena diabetes dan obesitas. Pasalnya, anak yang melewatkan sarapan cenderung akan mengonsumsi camilan beberapa jam sebelum makan siang.

3. Meningkatkan kemampuan otak

Rutin sarapan dapat membantu mengaktifkan otak anak dengan cara meningkatkan kemampuan belajar mereka, hal ini juga mengarah pada peningkatan kekuatan otak jangka panjang. Sebuah penelitian di tahun 1950-an juga menunjukkan bahwa anak yang sarapan cenderung berprestasi secara akademik, dibanding dengan mereka yang melewatkan sarapan.

4. Melancarkan pencernaan

Ibu tentu sudah tahu pentingnya serat untuk melancarkan pencernaan. Tapi tahukah Bu bahwa sarapan adalah waktu yang tepat bagi tubuh untuk menyerap zat gizi tersebut. Jadi jika Si Kecil sering sembelit, perbanyak serat dalam sarapannya ya, Bu!.

Sumber:

Foto oleh Cats Coming: https://www.pexels.com/id-id/foto/roti-dengan-keju-dan-salami-di-atas-piring-putih-2335691/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *