Berapa Kali Sebaiknya Anak Makan dalam Sehari?

Anak usia sekolah atau usia 6-12 tahun yang aktif, cenderung memiliki banyak kegiatan di luar sekolah. Misalnya kegiatan olahraga atau ekstrakurikuler. Walaupun kegiatan-kegiatan tersebut membawa dampak positif untuk anak, dibutuhkan pula asupan gizi yang baik untuk mengimbangi energi yang keluar karena melakukan aktivitas tersebut.

 

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) merekomendasikan aturan makan untuk anak yang bisa diaplikasikan untuk balita hingga anak beranjak dewasa. Aturan tersebut adalah makan 3 kali sehari diselingi 1-2 kali snack. Terlalu sering ngemil atau mengonsumsi makanan ringan tidak disarankan karena cenderung membuat anak menjadi tidak lapar ketika waktu makan tiba.

Jumlah kalori yang dibutuhkan oleh tiap anak tentu berbeda, tergantung kegiatan si anak. Anak yang lebih aktif, misalnya dengan rutin berolahraga, tentu membutuhkan kalori lebih banyak dibanding anak yang memilik ekstrakurikuler selain olahraga.

Berikut kisaran kalori yang dibutuhkan anak usia sekolah berdasarkan tingkat aktivitasnya seperti dikutip dari American Academy of Pediatrics (AAP).

  1. Anak laki-laki tidak aktif membutuhkan 1.600-2.000 kalori per hari.
  2. Anak laki-laki aktif membutuhkan 1.800-2.200 kalori per hari.
  3. Anak laki-laki sangat aktif membutuhkan 2.000-2.600 kalori per hari.
  4. Anak perempuan tidak aktif membutuhkan 1.400-1.600 kalori per hari.
  5. Anak perempuan aktif membutuhkan 1.600-2.000 kalori per hari.
  6. Anak perempuan sangat aktif membutuhkan 1.800-2.200 kalori per hari.

Contoh anak yang aktif misalnya anak yang berjalan kaki ke sekolah. Sedangkan anak yang sangat aktif adalah anak-anak yang rutin berolahraga, misalnya bermain basket.

 

Source:

Foto oleh Anna Shvets: https://www.pexels.com/id-id/foto/makanan-piza-minuman-makan-3905789/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *