Anemia sering disepelekan oleh banyak orang, termasuk para wanita. Padahal para wanita berisiko sangat tinggi menderita anemia karena mengalami pendarahan saat menstruasi setiap bulan, kehamilan dan kelahiran. Selain itu asupan gizi yang tidak adekuat juga menjadi pemicunya. Kurang gizi dapat menyebabkan pembentukan hemoglobin terhambat, akhirnya wanita rentan mengalami anemia.
Anemia merpakan suatu kondisi yang ditandai dengan rendahnya kadar hemoglobin dalam darah. Kadar hemoglobin yang jumlahnya jauh lebih rendah dari batas normal menyebabkan menurunnya kemampuan darah dalam membawa dan mengikat oksigen, karena sekitar 98% total oksigen diangkut oleh darah melalui hemoglobin. Gejala yang timbul akibat anemia dikenal dengan istilah “5L” (lemah, letih, lesu, lelah, dan lalai) serta dapat disertai dengan sakit kepala, mata berkunang, mudah mengantuk, hingga sulit berkonsentrasi. Ada beberapa penyebab terjadinya anemia, namun menurut WHO lebih dari 50% kasus anemia disebabkan karena defisiensi zat besi.
Upaya yang mudah dilakukan untuk bisa mengatasi anemia defisiensi besi adalah dengan suplementasi tablet tambah darah (tablet zat besi). Namun dilaporkan kejadian mual, muntah, nyeri lambung hingga konstipasi pasca mengonsumsi tablet zat besi. Solusi lain yang sangat mudah yakni mengonsumsi pangan tinggi zat besi! Kini marak beredar info tentang konsumsi buah bit yang dapat mencegah anemia, benarkah hal tersebut?
Dalam Journal of Issues in Midwifery (2022) disebutkan bahwa kandungan dalam buah bit (Beta vulgaris L.) memiliki peran dalam proses hematopoiesis atau pembentukan sel darah. Darussalam Nutrition Journal (2021) mengungkap, buah bit dapat menstimulasi sistem sirkulasi dan membantu membentuk sel darah merah (hemoglobin) karena kandungan asam folat dan vitamin B12 di dalamnya. Asam folat dan vitamin B12 ini adalah kunci dalam proses metabolisme sel dan dalam pembentukan eritrosit (sel darah merah). Dalam jurnal yang sama juga disebutkan, ibu hamil yang minum jus buah bit dengan lemon selama 7 hari dapat meningkatkan jumlah hemoglobin dibandingkan sebelum bumil minum jus tersebut. Konsumsi buah bit juga dapat membantu menurunkan tekanan darah sistolik pada orang dewasa. Hal ini karena buah bit mengandung zat gizi komplek seperti potasium, kalsium, antioksidan, dan zat besi. Kandungan zat gizi ini dapat menurunkan tekanan darah pada orang dewasa.
Sebanyak 100 gram bit mengandung zat besi 0.8 mg, betalain 128.7 mg, vitamin C 4.9 mg, dan asam folat 109 µg. Buah bit juga mengandung betalain yakni antioksidan yang melindungi tubuh dari stress oksidatif dan berpengaruh terhadap ketahanan dinding eritrosit.
Sumber:
- Literature Review: Pengaruh Pemberian Bit (Beta vulgaris L.) terhadap Kadar Hemoglobin. Journal of Issues in Midwifery, Vol. 6 No. 1 Bulan April-Juli 2022 Halaman 10-25.
- The Effectiveness Of Giving Beetroot Juice On Increasing Hemoglobin (Hb) Levels Of Adolescent Women In Islamic Boarding School (Efektivitas Pemberian Jus Buah Bit untuk Meningkatkan Kadar Hemoglobin pada Remaja Putri di Pondok Pesantren). Darussalam Nutrition Journal, Mei 2021, 5(1):55-60
- Betroot (Beta vulgaris) administration to anemic pregnant women for increasing hemoglobin level. Maj Obs Gin, Vol. 28 No. 3 December 2020 : 109-112
- Effectiveness Of Beetroot Juice On The Prevention And Management Of Anaemia. European Journal of Molecular & Clinical Medicine ISSN 2515-8260 Volume 7, Issue 11, 2020
Foto oleh Anna Tukhfatullina Food Photographer/Stylist: https://www.pexels.com/id-id/foto/aneka-sayuran-di-permukaan-putih-2611818/
