Proses penanganan bahan baku yang tepat ternyata juga menjadi kunci untuk mengoptimalkan kandungan gizi makanan yang Anda masak lho Bu, berikut tipsnya!
- Cuci semua buah dan sayur sebelum digunakan. Sebaiknya cuci buah dan sayur pada air yang mengalir, dan hindari merendam buah dan sayur.
- Kupas kulit sayur dan buah setipis mungkin. Mentimun, kentang dan apel memiliki kulit tipis dan bisa dimakan. Tahukah Bu jika pada lapisan terdalam kulit tersebut bisa dimakan dan kaya mineral serta serat? Nutrisi ini berada tepat di bawah kulit yang menempel pada daging buah. Kulit buah dan sayur ini juga ternyata membantu menahan nutrisi yang ada di dalamnya supaya tidak ‘lepas’ saat dimasak. Jadi, cukup bersihkan dengan baik bagian kulitnya.
- Potong sayuran dengan ukuran besar ketika hendak dimasak. Karena ketika area permukaan lebih sedikit terpapar maka jumlah vitamin yang hilang pun juga sedikit.
Setelah proses persiapan dilakukan dengan baik, maka selanjutnya Ibu harus perhatikan proses memasaknya:
- Gunakan termometer makanan untuk mengecek suhu makanan saat dimasak. Tidak hanya berguna untuk meningkatkan keamanan pangan, tapi juga dapat meningkatkan flavor dan tekstur makanan seperti daging. Jika daging terlalu lama dimasak maka teksturnya keras dan kering,
- Persingkat waktu memasak supaya sayuran tidak terlalu matang. Sayuran yang dimasak sebentar akan membuat warna sayur lebih menarik dan memiliki tekstur krispi.
- Sebaiknya menggunakan metode kukus. Memasak sayuran sebaiknya tidak direndam dalam air untuk mengurangi kehilangan vitamin pada sayuran.
- Jangan terlalu lama memasak sayuran. Sayuran seperti asparagus, buncis, brokoli dan kapri tidak perlu terlalu lama dimasak. Panas dapat menghancurkan vitamin B dan C. Jadi semakin sebentar waktu memasak dapat memaksimalkan kandungan nutrisi dalam masaka.
- Pertimbangkan untuk menggunakan microwave. Masak menggunakan microwave dapat menekan penggunaan minyak. Suhu dan waktu memasak pun bisa diatur.
- Tambahkan air lemon atau vinegar ke dalam air saat memasak/merebus bit atau kol merah. Cara ini dapat mempertahankan warna pada sayuran.
Nah, itu tadi tips untuk mempetahankan kandungan nutrisi pada bahan pangan yang kita masak. Silakan dicoba, dan semoga bermanfaat ya Bu!
Sumber:
- https://www.healthline.com/nutrition/cooking-nutrient-content#section1
- https://www.eatright.org/homefoodsafety/safety-tips/food-poisoning/getting-the-most-flavor-and-nutrients
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2722699/
Foto: Pexel