Seberapa Penting Kalsium untuk Tumbuh Kembang Anak?

Informasi tentang manfaat kalsium dari susu memperkuat tulang mungkin sudah sering kita dengar ya Bu. Jadi, apakah hal tersebut benar dan bagaimana ya peran kalsium untuk mendukung kesehatan tulang?

Ada anggapan yang menguatkan bahwa susu dan produk olahannya dapat memenuhi kebutuhan kalsium tubuh. Minum 2 gelas susu setiap hari direkomendasikan untuk membantu memenuhi kebutuhan kalsium tubuh dan untuk mendukung kesehatan tulang dan mencegah osteoporosis. Perlu kita tahu, setiap tahun kasus osteoporosis telah menyebabkan lebih dari 2 juta orang mengalami patah tulang dan 250 ribu orang mengalami pinggul patah. Namun di sisi lain, ada anggapan lain juga bahwa mengonsumsi susu dan produk susu lainnya hanya berdampak kecil terhadap pencegahan risiko patah tulang.

Apa Itu kalsium?

Sebenarnya, apa itu kalsium dan pengaruhnya terhadap tubuh?  Kalsium adalah salah satu unsur mineral yang dibutuhkan tubuh untuk menjalani berbagai fungsi, di antaranya membangun darah memelihara tulang dan gigi, membantu dalam proses pembekuan darah, transmisi impuls saraf dan pengaturan irama jantung. Mendapatkan kalsium yang cukup sejak kecil dapat membantu membangun tulang. Kemudian, membantu memperlambat kehilangan tulang seiring bertambahnya usia.

Perlu diketahui, sekitar 99% kalsium disimpan di tulang dan gigi. Kemudian, 1% sisanya terdapat di dalam darah, otot dan jaringan lainnya. Nah, tulang adalah jaringan hidup yang selalu berubah-ubah. Sepanjang umur seseorang, tulang terus-menerus ‘dipecah’ dan dibangun dalam proses yang dikenal dengan istilah renovasi. Sel-sel tulang yang disebut osteoblas berperan membangun tulang. Sedangkan, sel-sel tulang lain yang disebut osteoklas berperan memecah tulang, jika kalsium dibutuhkan.

Sumber kalsium

Nah, tubuh mendapatkan kalsium yang dibutuhkan dengan dua cara. Pertama adalah dengan mengonsumsi makanan atau suplemen yang mengandung kalsium. Kedua, adalah dengan cara mengambil dari simpanan kalsium dalam tubuh, terutama tulang.

Adapun sumber makanan yang baik konsentrasi tinggi per porsi kalsium yang sangat mudah diserap. Di antaranya adalah salmon, sayuran berdaun gelap atau hijau, bok choy, kacang-kacangan, tahu, kedelai, adalah sumber pangan yang memiliki jumlah kalsium yang dapat diserap dalam jumlah yang bervariasi. Batasi konsumsi susu dan makanan olahan susu tidak lebih dari satu atau dua porsi per hari. Pasalnya, lebih banyak tidak berperan apapun untuk tulang dan kurang baik mendapatkan cukup kalsium dari sumber lain, makanan non-susu.

Sedangkan, suplemen kalsium sering mengandung vitamin D. Memang, mengonsumsi kalsium yang ditambahkan dengan vitamin D tampaknya lebih bermanfaat bagi kesehatan tulang daripada hanya mengonsumsi kalsium.

Jadi jika anak tak mengonsumsi makanan yang cukup mengandung kalsium, tubuh akan mengeluarkan kalsium dari tulang.  Jadi idealnya, kalsium yang ‘dipinjam’ dari tulang akan diganti di kemudian hari. Akan tetapi, hal ini tidak selalu terjadi. Yang paling penting, upaya mengembalikan kalsium tidak dapat dicapai hanya dengan mengonsumsi lebih banyak kalsium.

Sumber:

https://www.hsph.harvard.edu/nutritionsource/what-should-you-eat/calcium-and-milk/

https://www.hsph.harvard.edu/nutritionsource/what-should-you-eat/calcium-and-milk/calcium-full-story/

Foto oleh Alexas Fotos: https://www.pexels.com/id-id/foto/fotografi-grayscale-dari-segelas-susu-2198626/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *