Pemanis Buatan, Amankah Dikonsumsi?

Kehebohan di media sosial terjadi beberapa waktu lalu setelah International Agency for Research on Cancer (IARC), merilis sebuah catatan tanya-jawab berisi evaluasi lebih lanjut terkait efek karsinogenik (atau penyebab kanker) yang disebabkan oleh pemanis aspartam. Sebelumnya, Badan Kesehatan Dunia (WHO) juga merilis infomasi bahwa sebaiknya masyarakat menghindai konsumsi pemanis buatan untuk tujuan diet.

Pemanis buatan diperoleh secara sintetis melalui reaksi-reaksi kimia di laboratorium maupun skala industri. Karena diperoleh melalui proses sintetis dapat dipastikan bahan tersebut mengandung senyawa-senyawa sintetis. Oleh karena itu sering kali dikhawatirkan muncul efek samping atau risiko akibat konsumsi pemanis buatan ini.

Untuk mengatasi kekhawatiran masyarakat, ada banyak sekali kajian yang dilakukan untuk mengetahui efek dari konsumsi pemanis buatan ini. Selain itu, ditetapkan pula standar jumlah pemanis buatan yang dapat dikonsumsi tanpa menimbulkan risiko, namanya accapetable daily intake (ADI).

Awalnya pemanis buatan digunakan untuk produk-produk khusus penderita diabetes, namun saat ini penggunaannya meluas ke berbagai produk pangan secara umum.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memperbolehkan penggunaan pemanis buatan seperti alitam, asesulfam-K, aspartam, natrium siklamat, sakarin, sukralosa, dan neotam. Dan diketahui bahwa aman bagi seseorang untuk mengonsumsinya dalam batas yang dianjurkan per hari.

Melalui berbagai penelitian dan kajian kemanan pangan, pemanis buatan tersebut dinyatakan aman dikonsumsi sesuai dengan batas aman harian yang dapat dikonsumsi.

Pemanis buatan ini banyak terdapat pada berbapai produk pangan seperti minuman soda diet, saus, minuman ringan (teh, susu kopi, jus), selai, jelly, permen, susu fermentasi, pudding, dan es krim.

Tabel Jenis Pemanis Buatan dan Tingkat Kemanisannya

Jenis Pemanis BuatanKalori (kkal/g)Tingkat Kemanisan*ADI** (mg/kg BB)
Alitam1,420000,34
Asesulfam-K020015
Aspartam0,418050
Neotam070000-2
Sakarin03005
Siklamat03000-11
Sukralosa03000-15
*dibandingkan dengan sukrosa (gula pasir), ** ADI = Acceptable Daily Intake (Asupan Harian yang Dapat Diterima) istilah untuk menentukan jumlah maksimum suatu pemanis buatan yang dinyatakan dengan milligram per kilogram berat badan yang dapat dikonsumsi setiap hari selama hidup tanpa menimbulkan efek merugikan terhadap kesehatan

Sumber: SNI 01-6993-2004

Foto oleh Karolina Grabowska: https://www.pexels.com/id-id/foto/kreatif-bergembira-tekstur-pesta-4016513/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *