Jamur Tiram, Sumber Protein Nabati untuk MPASI

Bu, mungkin jamur jarang sekali diolah sebagai menu makanan pendamping air susu ibu (MP-ASI) ya? Padahal jamur jenis tiram putih bisa menjadi alternatif bahan pangan sumber protein lho.

Melansir dari situs Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), kandungan protein jamur tiram putih rata-rata 3,5-4% dari berat basah, ini berarti dua kali lipat lebih tinggi dari asparagus dan kubis.

Jika dihitung berat kering, kandungan proteinnya 19-35% dan hal itu lebih tinggi dari beras yang hanya 7,3%; gandum 13,2%; dan susu sapi 25,2%. Lemak dalam jamur tiram putih sebanyak 72% dan jenis asam lemaknya pun adalah asam lemak tak jenuh, sehingga aman juga dikonsumsi bagi orang dengan kolesterol berlebih. Sisanya yakni jenis asam lemak jenuh serta adanya semacam polisakarida kitin yang dapat menimbulkan rasa khas yang enak.

Karena kandungan proteinnya yang cukup tinggi, Tim Peneliti Jamur dari Pusat Penelitian Biologi LIPI mengungkap bahawa jamur tiram putih dapat dijadikan sebagai sumber protein murah pengganti daging atau sebagai MP-ASI. Dalam jamur tiram putih juga terkandung senyawa aktif yang bersifat sebagai imunomodulator untuk menjaga daya tahan tubuh supaya tidak mudah terserang penyakit. Kandungan gizi yang terdapat dalam jamur dapat membantu mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *