Selain berdasarkan proses pengolahannya, jenis susu juga terbagi berdasarkan kandungan lemaknya. Ada 3 jenis susu yang dijual di pasaran berdasarkan kadar lemaknya.
Susu utuh (whole milk/full cream)
Pernah mendengar istilah susu utuh, Bu? Susu utuh memiliki nama jual susu full cream atau whole milk. Dalam situs LPPM IPB diketahui bahwa dalam 200 ml susu mengandung 6-7 g lemak, karena itulah susu utuh terlihat lebih creamy dan lebih gurih bila dibandingkan dengan susu tanpa lemak. Lemak dalam susu utuh berfungsi menyerap vitamin larut lemak seperti A, D, E dan K lho, Bu! Karena kandungan lemaknya dipertahankan (tidak dikurangi atau dihilangkan), susu utuh ini mengandung kalori lebih tinggi dari jenis usus lainnya.
Susu tanpa lemak (susu skim)
Disebut susu tanpa lemak atau susu skim jika kadar lemak dalam susu tidak lebih dari 1,25%. Kadar lemak yang sangat rendah menyebabkan produk ini sangat cocok untuk diet namun rasanya tidak selezat susu cair utuh. Susu jenis ini kurang cocok untuk anak-anak karena selain rasanya yang kemungkinan besar kurang disukai anak-anak, lemak masih sangat diperlukan untuk proses tumbuh-kembang anak-anak.
Susu rendah lemak
Kadar lemak dalam susu jenis ini tidak kurang dari 1,25% dan tidak lebih dari 3%. Susu rendah lemak cocok bagi yang ingin berdiet namun masih ingin menikmati kelezatan susu. Meskipun rasanya lebih ringan (light) dibandingkan susu cair biasa, namun kadar lemaknya tidak serendah susu skim sehingga masih terasa cukup lezat, bahkan bagi anak-anak.
Sumber:
- https://bbppbatu.bppsdmp.pertanian.go.id/jenis-jenis-susu-bubuk/
- http://himitepa.lk.ipb.ac.id/yang-kental-dan-manis-si-susu-manis/
- https://www.iuli.ac.id/wp-content/uploads/2016/11/Mengetahui-jenis-dan-nama-lain-susu-min.pdf
- http://lppm.ipb.ac.id/perbandingan-kandungan-nutrisi-asi-susu-sapi-dan-susu-kambing/
Foto oleh Polina Tankilevitch: https://www.pexels.com/id-id/foto/makanan-sehat-minuman-sarapan-4110199/
