Gizi dalam Timun Suri

Saat bulan Puasa Ramadan, buah yang satu ini banyak sekali dijual di pasar. Teksturnya lembut, rasanya ringan. Timun suri yang memiliki nama ilmiah Cucumis lativus ini memang selalu dicari saat bulan Ramadan. Sebenarnya timun suri bukan tanaman musiman atau bisa ditanam kapan saja tidak mengenal musim. Hanya saja permintaan akan timun suri di hari biasa (bukan puasa Ramadan) tidak banyak, maka para petani sengaja menanam dan memanen buah ini saat mendekati bulan puasa Ramadan.

Timun suri bannyak diolah menjadi hidangan takjil. Meskipun bentuk dan rasanya kurang menarik, namun ada banyak zat gizi yang terkandung dalam buah timun suri. Buah timun Suri memiliki kandungan mineral yang cukup tinggi, kandungan dalam 100 g buah suri terdiri dari 1.008 mg kalium, 768 mg kalsium, dan 422 mg fosfor.

Kalsium berfungsi untuk menjaga keseimbangan air dalam tubuh, kesehatan jantung,  menurunkan  tekanan darah, dan membantu pengiriman oksigen ke otak. Selain itu timun suri mengandung sejumlah zat gizi seperti karbohidrat, protein, vitamin, mineral, air dan lainnya. Zat gizi dibutuhkan oleh tubuh manusia sehari-hari.

Timun suri mengandung air cukup tinggi, yakni mencapai 96%. Timun suri kaya akan mineral kalium dan serat makanan. Mineral kalium penting untuk tubuh yakni menjaga keseimbangan air dalam tubuh, Kesehatan jantung, menurunkan tekanan darah, dan membantu pengiriman oksigen ke dalam otak. Timun suri kaya vitamin C untuk meningkatkan sistem imun tubuh. kandungan vitamin C pada timun suri jumlahnya lebih banyak dibandingkan timun.

Timun suri ini memiliki  warna  daging buahnya yang pucat sehingga tidak menarik untuk diolah menjadi produk olahan lainnya. Timun suri selalu hadir saat Bulan Ramadan. Masyarakat banyak mengolah buah ini menjadi minuman segar Pelepas dahaga untuk berbuka puasa.

 

Sumber:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *