Zat Gizi Penting untuk Tingkatkan Kecerdasan Anak

Semua orangtua tentu ingin buah hatinya tumbuh sehat dan cerdas. Anak yang cerdas umumnya ditandai dengan kemampuannya memahami pelajaran, bisa berkonsentrasi dengan baik dan akhirnya mencapai prestasi yang optimal. Tak heran bila disebut kecerdasan adalah aset yang paling berharga. Lalu, apa sajakah faktor yang memengaruhi kecerdasan anak? Yuk simak uraian berikut Bu.

Zat-zat gizi dalam makanan juga dapat meningkatkan kecerdasan anak. Apa sajakah?

Omega-3 dan omega-6

Omega-3 dan omega-6 atau istilah lain DHA dan AA merupakan jenis asam lemak yang sangat diperlukan oleh otak anak.Adapun sumber pangan yang mengandung zat gizi tersebut di antaranya ikan berminyak seperti sarden, makarel, salmon. Kemudian, kacang-kacangan seperti kedelai, almond, dan mede.

Zat besi

Zat besi bukan hanya berperan mencegah anemia. Akan tetapi, zat besi juga mampu meningkatkan kecerdasan anak. Ya, sel darah merah butuh zat besi untuk mengangkut oksigen ke sel-sel tubuh, termasuk otak. Nah, zat besi ini akan dipakai untuk meningkatkan kemampuan dan fungsi otak. Adapun makanan yang mengandung zat besi di antaranya kacang-kacangan, daging merah, sereal.

Kolin

Kolin berperan menjalankan berbagai fungsi tubuh, termasuk fungsi kognitif dan kekuatan otak anak. Kolin membantu memproduksi DNA, sekaligus meningkatkan sinya saraf di otak. Jika aliran sinyal otak anak berkembang maksimal, maka perkembangan otak pun akan optimal dan anak makin cerdas. Kemudian, kolin juga mengaktifkan asetilkolin yaitu senyawa kimia yang membantu komunikasi antar saraf dan otot. Karena itu, anak akan lebih mampu berkonsentrasi dan meningkatkan daya ingat. Adapun pangan sumber kolin di antaranya telur, daging, salmon, hati ayam dan susu.

Vitamin B12

Vitamin B12 atau kobalamin juga berperan dalam perkembangan otak. Riset yang dimuat dalam buletin Food and Nutrition menjelaskan, anak yang kurang vitamin B12 rentan mengalami peradangan dan menghambat kecepatan impuls saraf otak. Vitamin ini juga membantu produksi materi genetik tubuh, yaitu DNA dan RNA yang berperan juga dalam perkembangan otak. Makin optimal perkembangan DNA dan RNA dalam otak, makin baik pula kemampuan otak anak di masa pertumbuhannya. Adapun bahan pangan sumber vitamin B12 di antaranya tempe, telur, sereal, susu almond, susu kedelai, dan sebagainya.

Folat

Folat dibutuhkan untuk membentuk DNA dan menguatkan sistem saraf pada otak anak di masa pertumbuhan. Bahan pangan yang kaya folat di antaranya brokoli, bayam, tempe, biji-bijian, daging ayam dan hati sapi.

Sumber:

Foto oleh Sydney Troxell dari Pexels

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *